KANAL24, Jakarta – Pandemi coronavirus Covid-19 sejak awal Maret 2020 membuat para tenaga kesehatan terus berjuang mengatasi situasi ini dengan bantuan berbagai lapisan masyarakat terutama tim di garda terdepan seperti tim medis, aparat pertahanan dan keamanan setempat.
Melihat kondisi tersebut, J&T Express mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program #JntikanKebaikan yaitu program berbagi makanan berbuka puasa yang diperuntukkan bagi tim garda depan yang disalurkan melalui kegiatan foodtruck ACT (Yayasan Aksi Cepat Tanggap).
Program #JntikanKebaikan diusung J&T Express sebagai bentuk dukungan dimana melibatkan masyarakat Indonesia dengan cara yang unik, yaitu hanya dengan mengupload Instastory sambil menjentikan jari dan mention akun instagram resmi @jntexpressid, masyarakat sudah turut mendonasikan paket berbuka untuk garda terdepan di beberapa rumah sakit.
Dimulai 25 April 2020 – 19 Mei 2020 program ini mendapatkan antusiasme yang positif dari masyarakat, terkumpul lebih dari sebanyak 2.000 paket makanan berbuka puasa kepada tim garda depan yang bertugas di sejumlah Rumah Sakit seperti RS Darurat Wisma Atlet – Jakarta, RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Bekasi, RS Persahabatan – Jakarta dan RS Pelni – Jakarta.
“Pada program ini J&T Express mengajak masyarakat untuk melakukan donasi dengan cara yang mudah dan bisa ikuti oleh siapa saja, yaitu hanya dengan memposting 1 instastory saja. Dengan kedekatan kita dengan media sosial saat ini, harapan kami program ini dapat memfasilitasi niat baik masyarakat Indonesia, khususnya di bulan yang baik ini. Bersama-sama dengan masyarakat, kami ingin memberikan dukungan moril kepada tim garda depan yang berjuang. Tentunya kita sama-sama berharap kondisi ini segera kembali normal.” ujar Robin Lo selaku CEO J&T Express melalui keterangan persnya.
Sebagai rangkaian program kampanye JntikanPerubahan pada masa Ramadhan ini selain program #JntikanKebaikan, J&T Express juga mengadakan kegiatan Anti Lemes Lemes Club yaitu sebuah kompetisi foto dengan mengusung produktivitas di bulan suci Ramadhan dan di tengah pandemi yang mengharuskan tetap berada dirumah. (sdk)
