KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk mengalami technical rebound, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 3,17 persen ke level 6.599.
” IHSG sedang menghadapi support di level 6.515 dengan peluang rebound, jika pergerakannya mampu ditutup di atasnya pada chart harian,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (13/5/2022).
Menurut Ivan, level 6.515 semestinya bisa menjadi support yang kuat, karena IHSG terkonsolidasi di sekitar level tersebut selama kurun November 2021-Januari 2022.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.515, 6.400 dan 6.287, sedangkan level resistance-nya berada di 6.739, 6.840 dan 6.921. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish yang kuat,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ANTM, BBCA, TINS, TOWR dan UNVR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih dibayangi tekanan aksi jual. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 6.411-6.676.
“Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih dibayangi gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir, dengan support level yang kembali diuji kekuatannya,” ujar William.
Namun demikian, kata dia, IHSG memiliki sentimen positif dari dalam negeri terkait proyeksi besaran cadangan devisa (cadev) per akhir April 2022 yang berada dalam kondisi stabil.
“Sehingga, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, dengan target investasi jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi melemah,” papar William.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan investor agar melakukan akumulasi pembelian pada saham ITMG, ASII, TLKM, AALI, GGRM, JSMR dan ASRI.(sdk)