Kanal24, Malang – Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Brawijaya menggelar aksi di depan Gedung Rektorat UB, sebagai bentuk protes terhadap dugaan pembekuan hak administratif dan keuangan program kerja Eksekutif Mahasiswa (EM) UB oleh Wakil Rektor III Universitas Brawijaya (UB), Dr. Setiawan Noerdajasakti SH MH (22/6/2023).
Amarah Brawijaya menyerukan kepada Dr. Setiawan Noerdajasakti untuk menandatangani piagam kedaulatan mahasiswa sebagai jaminan kebebasan bagi mahasiswa UB dalam menyampaikan pendapat, mengkritik, dan melakukan aksi.
Meskipun Dr. Setiawan Noerdajasakti telah membantah kabar pembekuan tersebut dalam konfirmasinya kepada media, EM UB menyatakan memiliki bukti dan data valid, termasuk 16 proposal kegiatan EM yang hingga saat ini belum disetujui.
Rafly Rayhan, Presiden EM UB, juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya menghadapi ancaman di tingkat fakultas. Dia menyatakan, “Beberapa kawan kami hari ini mengalami intimidasi, mendapatkan ancaman. Ada yang diancam dengan sanksi Diskors (DO) dari Wakil Dekan III. Oleh karena itu, saya menyatakan bahwa saat ini Universitas Brawijaya menghadapi darurat kebebasan akademik, darurat demokrasi, dan darurat kebebasan berekspresi.”
Draft Piagam Kedaulatan Mahasiswa (Dok.Amarah Brawijaya, EM UB)
Amarah Brawijaya menekankan pentingnya kebebasan mahasiswa dalam menyuarakan pendapat dan berpartisipasi dalam kegiatan kampus. Mereka mendesak pihak universitas untuk memberikan jaminan atas hak-hak mahasiswa dan memastikan adanya dialog yang konstruktif antara mahasiswa dan pihak otoritas.
Hingga saat ini, pihak universitas belum merespons secara resmi terkait tuntutan Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Brawijaya. Mahasiswa dan pihak universitas diharapkan dapat mencapai kesepakatan yang memperkuat hubungan harmonis dan menghormati prinsip-prinsip demokrasi di dalam lingkungan kampus.
Aksi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Resah ini menjadi sorotan publik ini menunjukkan semangat mahasiswa dalam memperjuangkan kebebasan akademik dan demokrasi di lingkungan kampus. (skn/din)