KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola penurunan, setelah akhir perdagangan kemarin berbalik ke zona merah dan ditutup melemah 0,15 persen ke level 7.182.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, penurunan IHSG pada akhir transaksi kemarin menandakan banyaknya aksi ambil untung di Sesi II perdagangan, sehingga ada potensi bagi IHSG untuk membentuk candle shooting star merah.
“Karena masih ditutup di bawah resistance 7.232, maka IHSG kemungkinan akan menguji support terdekat di level 7.081 hari ini,” ujar Ivan, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (10/6/2022).
Dia menyebutkan, saat IHSG memiliki level support di posisi 7.081, 6.972 dan 6.884, sementara level resistance berada di 7.232, 7.300 dan 7.355. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ucap Ivan.
Untuk itu, jelas Ivan, pada perdagangan akhir pekan ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham
PTBA, TINS, TOWR, UNTR dan WSKT.
Sementara itu, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, laju IHSG pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi bergerak sideways dan tetap mampu bertahan di atas level psikologis 7.000.
“Kemarin, pergerakan IHSG breakdown dari rising wedge dan ditutup pada level 7.182. Laju indeks akan sideways bias, selama bertahun di atas angka bulat 7.000,” ujar William.
Nah, pada perdagangan hari ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham AKRA, FILM dan ADMR yang memiliki rating trading buy, sedangkan TCPI memiliki rating trading sell.(sdk)