KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan proses penurunan, setelah kemarin ditutup melemah 0,83 persen ke level 6.547.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, laju IHSG akan meneruskan tren bearish jangka pendek. ” IHSG diperkirakan menguji kembali support-nya di level 6.480, karena kemarin ditutup di bawah support sebelumnya di 6.562,” kata Ivan, di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Namun, jelas Ivan, peluang skenario bullish akan tetap ada, selama IHSG tidak menembus ke bawah 6.480. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.528, 6.480 dan 6.464, sedangkan resistance di 6.593, 6.629 dan 6.655. “Indikator MACD menandakan kondisi bearish,” ujar Ivan.
Dengan demikian, menurut Ivan, potensi terjadinya pelemahan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, BBNI, INCO, PGAS dan TKIM.
Proyeksi senada disampaikan Tim Riset PT Victoria Sekuritas yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali melemah. “Untuk perdagangan Selasa, kami memperkirakan IHSG berpeluang melemah,” demikian disebutkan dalam riset harian Victoria Sekuritas.
Saat ini ISG memiliki level support di posisi 6.507, sedangkan resistance berada di level 6.672. Sejauh ini pelaku pasar dinilai masih mengkhawatirkan sentimen terkait varian Omicron yang mulai memasuki Indonesia, sehingga berpotensi adanya penerapan PPKM secara ketat.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset Victoria Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham BBRI yang saat ini memiliki rentang support-resistance di level 4.050-4.300.(sdk)