Kanal24, Malang – Organization for Women in Science for the Developing World (OWSD) Indonesia National Chapter menyelenggarakan Annual Meeting di Universitas Brawijaya (UB), Malang pada tahun ini. Dengan dukungan besar dari Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., Rektor UB, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan pemberdayaan perempuan peneliti di seluruh Indonesia.
Acara yang dilaksanakan secara daring maupun luring (hybrid) pada Jumat (22/12/2023) di Ruang Sidang Gedung Rektorat UB ini menjadi tempat berkumpulnya 193 anggota OWSD dari 22 provinsi di Indonesia.
Prof. Widodo menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap peran aktif perempuan dalam pengembangan sains, inovasi, dan pendidikan di Indonesia. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap kontribusi perempuan peneliti Indonesia dalam menghasilkan inovasi dan penelitian yang signifikan.
“Emansipasi, pemberdayaan, dan peran perempuan sangat besar di Republik Indonesia, terutama dalam dunia pendidikan, pengembangan sains, dan inovasi,” kata Prof. Widodo.
Presiden OWSD Indonesia, Sri Fatmawati, Ph.D., bersama dengan Prof. Dr. Mochamad Ashari, Rektor ITS, dan Prof. Widodo, Ph.D., Med.Sc., Rektor UB, memberikan sambutan dalam acara ini. Pembicara utama melibatkan Prof. Sri Suhartini Ph.D., Guru Besar UB, Dr. Itje Chodidjah, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), dan Dr. Eng. Osi Arutanti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Prof. Widodo menggarisbawahi, “Perempuan-perempuan di Indonesia sangat aktif dalam pengembangan sains dan inovasi. Tantangan ilmuwan perempuan, terutama dalam menjalani kehidupan ilmiah seiring dengan tanggung jawab logistik di rumah, menjadi fokus untuk terus dilewati.”
Sri Fatmawati, Ph.D., menyampaikan visi OWSD Indonesia untuk memperkuat peran perempuan ilmuwan dalam bidang sains dan ekstrem. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, dukungan, dan pembangunan jejaring untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perempuan peneliti Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, OWSD Indonesia terus meningkatkan kontribusinya dengan lebih dari 200 anggota, termasuk perempuan ilmuwan dan peneliti laki-laki yang menjadi “Friend of OWSD.” Sri Fatmawati berharap untuk memperluas program-program pemberdayaan perempuan ilmuwan di seluruh Indonesia.
Acara ini juga menjadi wadah apresiasi bagi perempuan peneliti dengan penghargaan dari Rektor UB. Peningkatan jumlah perempuan ilmuwan yang meraih gelar doktor dan profesor menjadi cermin kesuksesan program OWSD Indonesia dalam memberikan dukungan dan mentoring.
Dalam arahannya, Prof. Widodo menyambut baik penghargaan tersebut, menyoroti keberhasilan perempuan peneliti dalam berbagai bidang di Indonesia. Ia menyatakan, “Kami berharap Universitas Brawijaya dapat terus mendukung perempuan ilmuwan dalam melakukan riset, pengabdian masyarakat, dan pendidikan.”
Melalui Annual Meeting 2023, OWSD Indonesia memperkuat komitmen untuk terus mendukung dan memajukan perempuan ilmuwan di Indonesia. Program-program pemberdayaan, kolaborasi, dan pembangunan jejaring diharapkan akan semakin berkembang, membawa dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di tanah air. (nid/skn)