KANAL24, Malang – Bukan hanya prosesi wisuda di Universitas Brawijaya (UB) yang ditunda, Job Fair UB ke XVIII yang rencananya akan dihelat di Gedung Samantha Krida pada 19-20/3/2020 mendatang secara resmi ditunda. Penundaan pelaksanaan Job Fair ini terkait pencegahan penyebaran Corona Virus di lingkungan UB.
Ketua Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPKK) UB, Agung Sugeng Widodo, S.T., M.T., Ph.D kepada kanal24.co.id mengatakan penundaan ini berlaku sampai menunggu instruksi lanjutan Pemerintah maupun dari Universitas.
“Kami memastikan bahwa pelaksanaan Job Fair ditunda seiring dengan telah dikeluarkannya Surat Edaran tentang penundaan tersebut. Kami berharap semua pihak bisa menerima keputusan yang telah kami rundingkan dengan Pak Rektor,” terangnya.
Pada pelaksanaan Job Fair ke XVIII ini, total perusahaan yang berpartisipasi sekitar 39 perusahaan. Agung menambahkan, pihak UPKK dan Perusahaan terkait sudah melakukan komunikasi terkait kondisi perkembangan virus dan resiko-resiko apabila Job Fair tetap digelar.
Rektor UB Tetapkan 12 Langkah Antisipasi Corona
Terkait berapa kerugian yang dialami, pihak UPKK belum menghitung total kerugian tersebut. Akan tetapi, pihaknya juga belum bisa memberikan informasi secara rinci apakah nanti ada komplain dari perusahaan atau tidak.
“Jelasnya, ini kan ditunda, jadi semisal dalam satu atau setengah bulan kedepan perkembangan virusnya menurun dan kami sudah mendapat lampu hijau secara resmi dari Pak Rektor, kemungkinan besar Job Fair kembali digelar. Jadi, perusahaan yang sudah membayar secara otomatis bisa turut berpartisipasi,” tutup Agung, saya rasa kami dan Perusahaan memiliki pemikiran yang linier terkait hal ini, jadi kemungkinan tidak ada masalah. (meg)