KANAL24, Malang – Bunyi beragam musik sayup terdengar dari ujung gang masuk kampung cempluk. Semakin masuk kedalam bunyi musik semakin beragam bercampur dengan alat pertukangan di samping kanan dan kiri gang. Serombongan ibu-ibu dan juga remaja nampak berbaris bejalan mengikuti irama musik dengan beragam tarian sepanjang jalan dusun Sumberejo ini.
“Begini kondisi setiap malam menjelang festival, warga bergotong royong setiap malam,” kata Slamet Kepala Dusun Sumberejo Rabu (11/9/2019).
Menurut Slamet Festival Kampung Cempluk 2019 yang memasuki tahun ke 9 ini di dukung oleh sebanyak 15 RT di Dusun Sumberejo dan juga Desa Kalisongo Dau Malang. Warga nampak antusias untuk mempersiapkan pagelaran yang berlangsung mulai 22 -28 September ini.
Deretan bangunan bambu berjejer di masing-masing rumah dan juga lampu cempluk yang menjadi penanda dari nama festival cempluk. Bangunan bambu juga di hias dengan atap dari jerami dan juga anyaman janur sehingga menambah suasana pedesaan.
Panitia juga sudah membagi area-area seperti panggung utama, panggung pendukung, area kuliner tempo dulu dan area kuliner umum untuk memudahkan pengunjung menikmati suasana desa. Kawasan parkir juga sudah ditata agar
“ Semua warga menghias depan rumahnya dengan ornamen tempo dulu, begitu juga untuk para pengisi acara mereka sudah berlatih sesuai dengan kelompoknya masing-masing, “ lanjut Slamet.
Dirinya berharap Festival Kampung Cempluk tidak hanya mengakrabkan warga dusun nanmun juga mampu menghadirkan suasana wisata edukasi bagi generasi milenial agar bisa menghargai budaya lokal. (sdk)