Kanal24, Malang – Setelah vakum selama lima tahun, ASEAN Para Games (APG) kembali digelar dengan mengangkat topik kesetaraan bagi para penyandang disabilitas. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah setelah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali. Hal ini disampaikan Rima Ferdianto selaku Sekretaris Pelaksana INASPOC & Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Kamis (28/7/2022).
INASPOC (Indonesia National Paralympic Organization Committee) mengusung tagline Striving for Equality untuk perhelatan APG 2022.
“Kita merasa bahwa di dalam ajang olahraga, disabilitas sudah tidak equal lagi. Karena biasanya, setiap ada event non-disabilitas kita selalu ada event disabilitas juga. Dengan adanya event ini, kita ingin membuktikan bahwa ajang olahraga non-disabilitas harus selalu diikuti dengan ajang equal-nya yaitu ajang disabilitas. Kita berjuang lagi untuk kembali setara,” ujar Sekretaris Pelaksana INASPOC tersebut.
Ajang yang digelar ke-11 kalinya ini awalnya akan dilaksanakan pada tahun 2020 di Filipina. Akan tetapi, dikarenakan terjadinya krisis akibat pandemi COVID-19 maka ASEAN Para Games 2020 terpaksa ditunda dan resmi dibatalkan. Atlet Paralimpiade harus kembali menunggu ketika ASEAN Para Games 2021 yang direncanakan akan berlangsung di Vietnam juga dibatalkan karena virus COVID-19 yang belum mereda.
“Sebenarnya ASEAN Para Games ini bukan Indonesia yang mendapatkan mandat menjadi tuan rumah. Tapi pada 13 November 2021, waktu itu Vietnam menyatakan mundur dari tuan rumah Para Games, sehingga Ketua Umum NPC Indonesia mengajukan menjadi pengganti,” kata Rima Ferdianto, Sekretaris Pelaksana INASPOC & Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah APG 2022 setelah pengajuan yang dikirim NPC disetujui oleh APSF (Asean Para Sports Federation) pada tanggal 16 Februari 2022.
“Setelah dapat persetujuan presiden dan sudah mendapat surat izin menpora, akhirnya (APG) resmi disetujui oleh APSF tanggal 16 Februari 2022. Dengan persiapan yang hanya beberapa bulan, kita sampai di sini. Kita siap mengadakan perhelatan ini, seluruh negara partisipan sudah datang dan antusias,” tutur Rima.
INASPOC juga menggandeng L-Men sebagai official protein partner dalam perhelatan APG 2022. Brand Manager L-Men Yesaya Christian mengungkapkan mereka bangga dan merasa terhormat dapat berpartisipasi terhadap kesuksesan dari ASEAN Para Games 2022. L-Men percaya bahwa olahraga merupakan bagian dari hidup sehat yang bisa dapatkan oleh semua orang tanpa terkecuali.
“Sejalan dengan komitmen dan konsistensi L-Men dalam mendukung berbagai program dan inisiatif olahraga dan gaya hidup sehat di Indonesia, kami percaya bahwa keterbatasan tidak harus menjadi batasan,” kata Yesaya.
Ia juga menambahkan, APG 2022 ini adalah peluang untuk memutus diskriminasi sosial. Tidak hanya itu, momentum ini juga merupakan peluang bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam inklusivitas sesuai dengan tagline APG 2022, Striving for Equality.
Sebagai official protein partner, L-Men mendukung ASEAN Para Games 2022 dengan berbagai bentuk. Dukungan tersebut di antaranya adalah dukungan produk untuk para atlet, dan publikasi melalui seluruh media digital L-Men ke anak-anak muda guna turut serta memeriahkan ajang ini.
“Kami mengajak semua orang terlebih anak-anak muda Indonesia, untuk mendukung seluruh ajang olah raga, salah satunya ASEAN Para Games ini. Event berskala internasional yang juga penuh makna,” ungkap Yesaya. (nad)