Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Arif Afandi Raih Gelar Doktor Cumlaude, Paparkan Paradigma Baru Transformasi BUMN Gula

Dinia by Dinia
September 7, 2024
in Ekonomi, Pendidikan
0
Arif Afandi Raih Gelar Doktor Cumlaude, Paparkan Paradigma Baru Transformasi BUMN Gula
210
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Arif Afandi, mantan Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus Komisaris Independen PTPN X, berhasil menyelesaikan disertasi doktoral dengan predikat cumlaude pada program studi Sosiologi di Universitas Brawijaya, Jumat (6/9/2024).

Dalam ujian akhir terbuka tersebut, Arif memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88. Disertasinya berjudul Transformasi BUMN Gula, Studi Perubahan Paradigma dan Ekosistem Menuju Swasembada: Tinjauan Sosiologi Institusionalis Karl Polanyi, mengkaji strategi transformasi industri gula BUMN dalam upaya mencapai swasembada gula nasional.

Dalam disertasi tersebut, Arif Afandi menekankan bahwa setiap transformasi BUMN harus berlandaskan paradigma produktivitas yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, melainkan juga pada kepentingan masyarakat. Menurutnya, sebagai instrumen negara, BUMN tidak boleh hanya berorientasi pada profit, tetapi harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat luas, terutama petani.

“BUMN itu sebagai instrumen negara. Karena itu, dia tidak boleh menggunakan paradigma profit semata. Dalam setiap aksi korporasi, peta jalan produktivitas harus menjadi panduan, baik melalui restrukturisasi maupun konsolidasi BUMN,” ungkapnya.

Arif juga memaparkan contoh konkret transformasi yang dilakukan oleh PTPN Group. Selama tiga tahun terakhir, PTPN telah berhasil melakukan restrukturisasi dengan paradigma produktivitas. Langkah ini tidak hanya membawa harapan bagi petani, tetapi juga berpotensi memulihkan industri gula nasional, dengan target swasembada konsumsi pada tahun 2028.

Dr. Arif Afandi menemui awak media usai sidang terbuka disertasinya (Yordan/Newspoint)

“Transformasi itu memberikan harapan baru. Pertama, bagi petani agar industri pergulaan nasional bisa pulih. Kedua, menunjukkan bahwa industri gula nasional, terutama di bawah PTPN Holding, memiliki kemampuan untuk mencapai swasembada konsumsi pada tahun 2028,” tambah Arif.

Lebih jauh, Arif juga mengungkapkan bahwa transformasi yang dilakukan di sektor gula tidak hanya berhenti pada swasembada konsumsi. Ada pula target untuk mencapai swasembada industri gula pada 2030, yang merupakan salah satu fokus utama dari penelitian disertasinya. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian tersebut, ia berharap pemerintah terus konsisten melaksanakan amanat Perpres Nomor 40 Tahun 2023 tentang percepatan swasembada gula dan pengadaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati.

“Jika pemerintah konsisten, terutama di masa transisi pemerintahan, mimpi untuk tidak hanya mencapai swasembada tapi juga menjadi eksportir gula, seperti sebelum kita merdeka, bukanlah hal yang mustahil,” tegas Arif.

Dalam penelitiannya, Arif juga menggarisbawahi bahwa model transformasi yang diterapkan oleh PTPN Group, khususnya melalui PT SGN, bisa diadaptasi oleh BUMN sektor pangan lainnya, seperti Bulog dan Food.id. Paradigma produktivitas, yang fokus pada kesejahteraan masyarakat, harus menjadi panduan dalam menjalankan bisnis BUMN, terutama yang melibatkan sektor pangan.

“Paradigma ini sudah diterapkan di PTPN, yang menciptakan ekosistem baru. Misalnya, dengan regionalisasi atau konsolidasi 36 pabrik gula menjadi satu di bawah PT SGN, ini bagian dari upaya untuk mewujudkan swasembada gula. Sektor pangan yang melibatkan banyak rakyat sebaiknya tidak diserahkan kepada korporasi swasta yang umumnya menggunakan paradigma profitabilitas,” pungkasnya.

Arif Afandi memiliki latar belakang yang kuat di dunia jurnalisme dan pemerintahan. Sebelum terjun ke politik, ia adalah jurnalis dan pemimpin redaksi harian Jawa Pos, salah satu surat kabar terbesar di Indonesia. Pada periode 2005–2010, Arif menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, mendampingi Wali Kota Bambang D.H. Selama masa jabatannya, Arif dikenal aktif dalam pengembangan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik di Surabaya.

Selain berkiprah di dunia pemerintahan, Arif juga memiliki kontribusi yang signifikan di sektor bisnis, terutama di bidang media dan BUMN. Saat ini, Arif menjabat sebagai Komisaris Independen di PTPN X, sekaligus terus melanjutkan kiprahnya dalam berbagai inisiatif strategis di sektor pangan dan energi. Disertasi doktoral yang baru saja ia selesaikan menjadi salah satu tonggak penting dalam karier akademis dan profesionalnya.(din)

Post Views: 611
Tags: Arif AfandiJawa PosJawa Pos GroupPemimpin RedaksiSidang DoktoralSidang TerbukaSosiologi FISIP UBWakil Walikota Surabaya
Previous Post

MPD Gelar Dialog Publik Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat

Next Post

Empat Mie Ayam Terbaik di Malang Wajib Kamu Coba

Dinia

Dinia

Next Post
Empat Mie Ayam Terbaik di Malang Wajib Kamu Coba

Empat Mie Ayam Terbaik di Malang Wajib Kamu Coba

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

May 20, 2025
Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

May 20, 2025
UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

May 20, 2025
Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

May 20, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023