KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah akhir pekan lalu mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 1,03 persen ke level 6.591.
” IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan rebound yang telah terjadi untuk menuju level 6.619 sebagai level resistance minor,” ujar analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (1/11/2021).
Namun demikian, jelas Ivan, ada potensi bagi IHSG untuk kembali terkoreksi, jika pergerakannya tidak berhasil ditutup di atas level 6.619.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support yang berada di level 6.505, 6.457 dan 6.386, sedangkan level resistance berada di posisi 6.619, 6.692 dan 6.799. “Indikator MACD menandakan sinyal death cross,” kata Ivan.
Maka, lanjut Ivan, tren kenaikan IHSG yang akan berlanjut di awal bulan ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BBTN, BMRI, BRPT dan GGRM.
Sementara itu, riset PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) untuk perdagangan Senin (1/11) menyebutkan laju IHSG pada awal November ini akan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.506 sampai 6.693”.
Tetapi, riset PANS menilai bahwa sejauh ini pergerakan IHSG sedang menguji target resistance psikologis di level 6.600 dan berhasil mempertahankan zona demand yang masih marak aksi beli. Sehingga, peluang bagi IHSG untuk melanjutkan tren rebound masih tetap terbuka.
Untuk perdagangan hari ini, PANS merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan pembelian saham AALI, DSNG, SIMP dan WIKA. (sdk)