KANAL24, Jakarta – Sejumlah analis kompak memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) akan melanjutkan proses kenaikan, setelah akhir pekan mampu mempertahankan posisi di zona hijau dengan penguatan tipis sebesar 0,09 persen ke level 6.291.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD akan membentuk pola golden cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI mulai bergerak positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (20/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 6.239 dan 6.218, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.336 dan 6.348.
Nafan mengungkapkan, perkiraan terjadinya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi saham
ANTM, AUTO, LSIP, PNBN, UNVR dan WSBP.
Hal senada juga diucapkan oleh analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang memproyeksikan IHSG akan melanjutkan proses penguatan menuju target resistance ke level 6.340.
Secara teknikal, jelas Lanjar, IHSG mulai beranjak ke atas level support Moving Average 200-Day (MA200), MA20 dan MA5, sehingga posisi indeks cukup kuat untuk menguji resistance upper bollinger bands yang berada di level 6.255.
Namun, kata Lanjar, tekanan bearish masih terasa pada indikator Stochastic dan RSI yang berada di area middle oscillator. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG cenderung bergerak menguat di awal pekan dengan support-resistance di level 6.255-6.340,” ucapnya.
Dengan demikian, menurut Lanjar, pergerakan IHSG yang memiliki kecenderungan menguat pada perdagangan awal pekan ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengoleksi saham
BISI, SSMS, LSIP, AALI, ULTJ, BMRI, PNBN, MEDC, WEGE, ERAA dan ESSA. (sdk)