KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin kembali ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,57 persen ke level 4.593.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih berada pada pola golden cross di area negatif, sementara itu indikator Stochastic maupun RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.443 dan 4.318, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi saham ADRO, ASII, BBNI, HMSP, LSIP dan UNTR.
Proyeksi serupa juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan secara teknikal laju IHSG telah mengonfirmasi rebound di level support Moving Average 20-Day (MA20) dan cukup kuat di atas MA5.
Sehingga, lanjut dia, pergerakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan dan menguji resistance upper bollinger bands sebagai batas konfirmasi penguatan pada perdagangan akhir pekan ini.
Dia mengungkapkan, indikator Stochastic tengah bergerak positif yang mengarah ke area jenuh beli (overbought). “Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak menguat akhir pekan ini, dengan kisaran support-resistance di level 4.560-4.780,” ujar Lanjar.
Maka, Reliance Sekuritas menyarankan agar para investor bisa merespons potensi penguatan IHSG tersebut dengan mengoleksi saham ADRO, ANTM, ASII, BMRI, BSDE, CPIN, JPFA dan MNCN. (sdk)