Kanal24, Malang – Badan Pangan Nasional menyelenggarakan senam bersama yang merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Pangan Sedunia di Universitas Brawijaya (UB) Sabtu pagi (22/10/2022). Kegiatan senam bersama ini diikuti sekitar 10 ribu peserta dari civitas academika UB dan masyarakat umum memenuhi area lapangan Rektorat UB.
Selain senam bersama, “Gerakan Memakan 5.000 Telur” juga masuk dalam rangkaian ini. Badan Pangan Nasional menyediakan 5.000 telur untuk dikonsumsi bersama.
Gerakan Makan Telur dalam Rangkaian Hari Pangan Sedunia di Lapangan Rektorat UB (Disa/Kanal24)
Kepala Bidang Kerawanan Pangan di Badan Pangan Nasional, Ir. Hasanuddin Rumra, menyampaikan bahwa selain untuk memperingati Hari Pangan Sedunia yang ke-42, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Badan Pangan Nasional pada masyarakat.
“Senam ini bagian dari rangkaian acara. Untuk mempromosikan bahwa ada lembaga Badan Pangan Nasional yang baru terbentuk pada tahun 2021 dan memasyarakatkan konsumsi (makanan) yang beragam, bergizi, dan aman,” ungkapnya kepada Kanal24.
Usai senam dan makan telur, panitia mempersilahkan peserta untuk menikmati sarapan gratis yang telah disediakan. Peserta juga dibagikan bahan pangan yang bisa dibawa pulang.
Badan Pangan Nasional menggelar acara ini sebagai upaya edukasi kepada masyarakat tentan Pola konsumsi pangan sehat yang dikenal dengan istilah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Sehingga masyarakat diharapkan dapat memilih konsumsi pangan yang bergizi, sehat, aman, dan tidak fokus pada satu komoditi saja
Untuk mengantisipasi krisis pangan yang sedang menjadi persoalan dunia saat ini, Ir. Hasanuddin menegaskan bahwa Badan Pangan Nasional berupaya menjaga distribusi pangan ke berbagai wilayah agar tetap merata.
“Badan Pangan Nasional memiliki berbagai program, salah satunya adalah mencegah krisis pangan di setiap wilayah dengan melakukan distribusi pangan. Jadi, kami mendistribusikan pangan dari daerah yang surplus ke daerah defisit. Kami fasilitasi biaya distribusi ke setiap pulau,” katanya. (dis)