Kanal24, Malang – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya (UB), Rigel Vibi Ramadhan Oleh karena itu, Rigel bersama 3 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), 2 mahasiswa dari Informatika Universitas Sebelas Maret (UNS), dan 1 mahasiswa Sistem Informasi UPN Veteran Yogyakarta menciptakan dan mengembangkan aplikasi yang bernama BahanbAku.
“Jadi ini adalah aplikasi pembelian bahan makanan dari resep. Jadi bukan beli bahan secara individu, tapi pengguna bisa mencari makanan yang ingin dimasak dan kemudian mendapatkan list bahan untuk dibeli secara otomatis,” ungkap Rigel saat ditemui Kanal24 (16/11/2022).
BahanbAku merupakan aplikasi pembelian bahan baku masakan dari resep-resep, baik itu masakan lokal maupun internasional. Aplikasi ini dikembangkan untuk menjadi sumber inspirasi memasak serta tempat mendapatkan bahan baku secara lengkap dengan harga terjangkau. Selain itu, aplikasi ini juga menjadi solusi dan cara untuk meyakinkan masyarakat bahwa belanja bahan baku secara online tidak perlu diragukan lagi karena harganya juga terjangkau.
BahanbAku memiliki 3 fitur utama. Fitur pertama, Ingredients atau bahan, fitur ini adalah fitur untuk memesan bahan makanan dari resep yang diinginkan sehingga tidak perlu mencari bahan secara individu. Fitur kedua, Cooking Guide atau cara memasak, fitur ini merupakan fitur untuk menyediakan bantuan memasak dengan voice command untuk mengarahkan tahapan memasak. Dan terakhir, Food Recognition atau pengenalan makanan, fitur ini untuk mengambil atau mengunggah gambar makanan untuk dikenali oleh aplikasi agar lebih mudah untuk menemukan bahan.
Aplikasi pembelian bahan baku secara online dari resep masakan lokal dan internasional ini selain memudahkan pengguna juga diikutkan dalam Project Inkubasi dari Bangkit Academy 2022 yang didukung oleh Google, Goto, dan Traveloka, serta menjadi salah satu dari 15 tim yang mendapatkan pendanaan 140 juta dari Google dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
BahanbAku menjadi aplikasi pilihan karena aplikasi ini minim pajak dan biaya admin. Selain itu, Selain itu, bahan-bahan yang disediakan pada aplikasi ini diambil langsung dari para petani dan produsen bahan makanan.
Rigel bersama timnya jika sudah lebih mematangkan aplikasi BahanbAku. Akhir bulan November ini, aplikasi ini ditargetkan sudah menyelesaikan dan mematangkan Minimum Viable Product (MVP). Jika MVP sudah matang, Rigel bersama timnya akan mulai mendekati (approach) mitra-mitra yang menyediakan bahan baku makanan serta menjelaskan keuntungan bagi target mitra-mitra yang dituju.
“Untuk temen-temen, terutama mahasiswa dan juga ibu rumah tangga terutama ibu rumah tangga muda, apabila bingung ingin memasak apa, kita menyediakan dan memberi inspirasi terkait resep-resep. Untuk bahan-bahan tidak perlu bingung, tidak perlu mencari satu per satu bahan di pasar, melainkan sudah terdaftar di situ dan otomatis bisa terbeli sekaligus,” tutup Rigel. (nid)