KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,48 persen ke level 6.152.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG mengalami breakout resistance pada Moving Average 5-Day (MA-5) dan menuju MA-50 maupun FR61,8% di level 6.200-an.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic bullish movement dari area jenuh jual, sedangkan RSI mulai bangkit dari area oversold. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support-resistance 6.125-6.210,” kata Lanjar, di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Lanjar mengatakan, peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mencermati 13 saham pilihan, yakni
TBLA, LSIP, CPIN, JPFA, BBRI, BBNI, BNLI, TLKM, PGAS, JSMR, ASII, SMRA dan AKRA.
Senada dengan Lanjar, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, juga memprediksi IHSG akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini. ” IHSG terlihat masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar di tengah tekanan harga komoditas,” ucap William.
Dia memperkirakan, kontinuasi kenaikan IHSG akan ditopang sentimen positif terkait kekuatan fundamental ekonomi di dalam negeri. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ucapnya.
William menyebutkan, sejauh ini IHSG cukup mampu mempertahankan level support 6.024 dalam upayanya bergerak menuju resistance 6.202. Sehingga, lanjut dia, para pelaku pasar disarankan untuk mengoleksi sembilan saham, antara lain ASII, AKRA, SMRA, ASRI, PWON, TLKM, BBNI, BJTM dan SRIL (sdk)