Kanal24, Malang – Enam mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) berhasil mendapatkan reward porsi haji senilai Rp25 juta melalui Program Ajak Teman Hijrah yang diadakan oleh Bank Muamalat pada Jumat (30/08/2024). Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Universitas Brawijaya dan Bank Muamalat dalam mendukung aktivitas magang Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya melalui inisiatif Muamalat Indonesia Kompeten (MIKu).
Rista Puji Kasprianti, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Malang, menjelaskan bahwa program Ajak Teman Hijrah bertujuan untuk mendorong para mahasiswa untuk mengajak teman, keluarga, atau tetangga mereka membuka rekening di Bank Muamalat dan aktif bertransaksi. Setiap kali mahasiswa berhasil membuka 20 rekening baru, mereka berhak mendapatkan reward berupa 1 gram logam mulia. Poin-poin dari setiap transaksi tersebut kemudian diakumulasi dan diundi di akhir periode program.
“Program ini terbuka untuk seluruh Indonesia, namun cabang Malang mencatatkan jumlah pemenang terbanyak, dengan sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa Universitas Brawijaya. Mereka sangat aktif dalam mengajak teman-temannya berhijrah dan membuka rekening di Bank Muamalat,” ujar Rista.
Dalam pengundian akhir periode, enam mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang mengikuti program magang di Bank Muamalat berhasil meraih reward porsi haji. Mereka adalah bagian dari Program MBKM yang telah menjalani magang selama enam bulan dengan konversi 20 SKS. Program magang ini merupakan bagian dari kolaborasi antara FEB Universitas Brawijaya dan Muamalat Institut.
Ardia Salsabila Cahyani Novianti, salah satu mahasiswa pemenang dari Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UB, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas kesempatan ini. “Saya sangat kaget dan bangga. Awalnya, saya hanya diberitahu untuk menandatangani beberapa dokumen, tetapi kemudian saya menerima email yang menginformasikan bahwa saya mendapatkan porsi haji senilai Rp25 juta. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga, dan saya berharap bisa menunaikan haji bersama orang tua saya di masa mendatang,” ujar Ardia, yang saat ini berada di semester 7.
Program Ajak Teman Hijrah ini tak hanya memberi manfaat langsung kepada mahasiswa dalam bentuk reward, tetapi juga mendidik mereka untuk memahami pentingnya investasi sejak dini. Porsi haji senilai Rp25 juta tersebut akan langsung didaftarkan ke Kementerian Agama sesuai dengan KTP masing-masing mahasiswa, dengan masa tunggu yang bervariasi tergantung daerah.
Rista Puji Kasprianti menjelaskan bahwa di usia 20 tahun saat ini, para mahasiswa diharapkan dapat menunaikan ibadah haji pada usia sekitar 50 tahun. “Insya Allah, di usia tersebut mereka masih istitha’ah, baik secara fisik maupun finansial, untuk menunaikan haji,” tambahnya.
Program Ajak Teman Hijrah ini terus berlanjut dan terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, partisipasi mahasiswa Universitas Brawijaya, khususnya dari cabang Malang, menunjukkan semangat yang tinggi dalam mendukung program ini. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang terlibat, diharapkan program ini tidak hanya membantu mereka dalam mempersiapkan masa depan finansial, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai agen perubahan yang mendorong nilai-nilai syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini merupakan salah satu contoh nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan industri perbankan dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, sekaligus memberikan manfaat yang konkret bagi masa depan mereka. (nid/skn)