KANAL24, Madiun – Gizi dan stunting merupakan salah satu permasalahan serius bagi Desa Cermo. Perlu diketahui stunting merupakan keadaan tubuh sangat pendek akibat asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu lama. Selain mempengaruhi tinggi badan, kurangnya asupan gizi menyebabkan pertumbuhan otak terhambat.
Permasalahan terkait stunting seringkali dibahas dalam beberapa agenda Desa Cermo. Dalam Musyawarah Masyarakat Desa diketahui dan dipaparkan bahwa angka stunting dan berat badan balita di KMS Desa Cermo di bawah garis merah GK 2T.3T yaitu berjumlah 9 anak atau sekitar 83%.
Berawal dari realita tersebut, Mahasiswa MMD UB Kelompok 807 mengadakan program kerja berupa penyuluhan gizi bagi ibu dan balita (6/07/2023). Mengusung tema “Penyuluhan Gizi Untuk Prestasi”, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Desa Cermo melaksanakan kegiatan penyuluhan gizi melalui pemberian PMT melalui Posyandu Melati I hingga Melati VI Desa Cermo.
Penyuluhan gizi seimbang melalui PMT merupakan salah satu upaya dalam meminimalisir stunting pada balita. Kegiatan ini melibatkan kader posyandu dan kader PKK, serta wali dari balita. Selain itu, dalam pelaksanaanya rangkaian kegiatan ini diikuti dengan kegiatan posyandu rutin sebulan sekali.
Dina Daratirta dalam Sosialisasi Gizi Untuk Prestasi (dok. Kelompok MMD 807)
Kegiatan Penyuluhan Gizi Untuk Prestasi melalui PMT bagi Balita merupakan upaya memberikan pengetahuan tambahan bagi orang tua balita dalam memberikan makanan bergizi seimbang. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan menggunakan sarana power point dan disampaikan secara lugas oleh pemateri sekaligus penanggung jawab program kerja penyuluhan, Dina Daratirta.
“Kegiatan Penyuluhan ini juga berisi saran PMT bagi Balita yang sangat mudah dibuat dan ramah kantong, serta bergizi. Salah satu saran PMT yang diberikan dalam penyuluhan tersebut adalah agar-agar. Dimana pembuatan agar-agar dinilai efisien bagi ibu-ibu dari balita, kandungan gizinya antara lain magnezium, kalsium, sulfur, silikon, dan mineral yang berperan penting dalam membangun tulang yang sehat.” Ujar Dina Daratirta dalam Sosialisasi dan Penyuluhan Gizi Untuk Prestasi.
Penyuluhan gizi untuk prestasi melalui PMT bagi balita melibatkan kader posyandu, kader PKK, dan orangtua dari balita yang diharapkan dapat memberikan tambahan gizi seimbang yang efisien dalam pembuatannya, serta kandungan gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan balita.
Kegiatan penyuluhan diawali dengan pemberian materi oleh pemateri program. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh para ibu balita secara antusias. Seluruh peserta mendengarkan serta menyimak penyampaian materi. Kegiatan penyuluhan kemudian ditutup oleh pemberian PMT dalam bentuk agar-agar bagi Balita.
Pemberian PMT oleh Dina Daratirta dalam Sosialisasi Gizi Untuk Prestasi (dok. Kelompok MMD 807)
Melalui kegiatan ini, harapannya pihak yang terlibat, seperti kader posyandu, kader PKK, dan orangtua balita dapat menerapkan saran PMT sesuai penyuluhan yang disampaikan. Selain itu, besar harapannya bahwa program kerja ini dapat meningkatkan pengetahuan hingga menekan stunting balita di Desa Cermo. (nal)