KANAL24, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar agenda Banyuwangi Festival. Menyiasati kondisi pandemi yang masih berlangsung, pemkab menawarkan konsep hybrid pada rangkaian kalender wisatanya.
Kondisi pandemi yang menuntut tatanan kehidupan baru atau New Normal, tidak menyurutkan digelarnya Banyuwangi Festival untuk tetap berlangsung. Kalender wisata yang memasuki tahun ke-10 pelaksanaannya pada tahun ini akan diusung dengan konsep baru.
“Kami akan mengusung konsep hybrid, yaitu penggabungan antara konsep event online dan offline. Ini salah satu cara kami untuk menyiasati kondisi pandemi, namun kreativitas masyarakat tetap bisa jalan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda.
Menurut Bramuda, konsep hybrid akan menghadirkan pengalaman berbeda bagi wisatawan di Tanah Air. “Hybrid event memberikan pengalaman bahwa ketika acara berlangsung tetap dapat dihadiri oleh peserta offline dengan kapasotas tertentu dan pada saat live streaming peserta online juga dapat melihat ambience dan seluruh peserta offline yang hadir pada acara tersebut,” jelas Bramuda.
Peluncuran Banyuwangi Festival akan dilakukan Rabu (17/2/2021) di Pendopo Banyuwangi. Peluncuran ini bakal dilakukan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
“Rencananya, besok (hari ini) Pak Menpar akan bergabung secara daring dan ikut meluncurkan Banyuwangi Festival sebagai dukungan kepada pariwisata daerah untuk kembali membangkitkan pariwisata nasional yang sempat turun pada masa pandemi ini,” ujarrnya selasa (16/2/2021) kemarin.
Pada tahun ini, agenda wisata yang telah dihelat sejak tahun 2012 ini akan menghadirkan 102 event dengan beragam atraksi.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, beragam event seni budaya, sport tourism, dan event berbasis komunitas akan kami sajikan. Ada sejumlah event-event baru yang juga akan kami gelar di tahun ini,” ujarnya.(sdk)