KANAL24, Malang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang optimis target pendapatan daerah untuk tahun 2021 dapat terpenuhi meskipun pandemi belum berahir. Kepala Bapenda Kabupaten Malang Dr. Made Arya Wedhantara, S.H, M.Si mengatakan meskipun kondisi pandemi yang belum berahir menyebabkan beberapa sektor pendapatan menurun terutama dari pajak hotel dan hiburan.
“Tahun ini kami ditarget untuk pendapatan mencapai Rp 312 Miliar naik dari tahun sebelumnya Rp 286 miliar. Nah kondisi pandemi harus kami akui untuk sektor pajak hotel dan hiburan turun karena mereka tidak beroperasi,” tegas Made, Rabu (24/11/2021).
Made menyebut hingga saat ini dari target yang telah ditentukan sudah tercapai sekitar 90% dan dengan sisa waktu hingga ahir desember pihaknya berusaha keras untuk memaksimalkan dari sumber pajak yang lain. Terdapat dua sumber pajak yang menurutnya masih dapat di maksimalkan yaitu dari PBB dan BPHTB.
“Kami berusaha menggenjot dari sektor PBB dan BPHTB agar sampai ahir tahun ini terpenuhi,” lanjutnya.
Untuk mencapai hal tersebut Made menyebut memiliki beberapa strategi seperti memperbaiki dan meningkatkan performa petugasnya agar kredibel sehingga wajib pajak tidak ragu untuk menyerahkan pembayaran melalui petugas.
Selain itu beberapa program keringanan dan relaksasi pajak juga diberikan mengingat kondisi para wajib pajak pada sektor tertentu masih belum memungkinkan.
“Komunikasi dengan mereka kami intensifkan untuk mencari jalan keluar terbaik disamping performa petugas kami juga kami tingkatkan,” ujar Made.
Memperkuat penjelasan Made, Kepala Bidang PDRB Bapenda Kabupaten Malang Samsul mengakui untuk tahun ini pajak dari sektor hotel dan hiburan menurun. Pihaknya mencoba memaksimalkan dari restoran dan lainnya agar target Rp 4,2 miliar bisa tercapai.
Sedangkan dari sektor PBB dan BPHTB untuk tahun ini mengalami peningkatan pemasukan. Kabid PBB Nurul menyebutkan capaian dari pajak bumi bangunan sudah masuk 87 persen BPHTB sudah tercapai 97 % dari target Rp 113 miliar. (sdk)