KANAL24, Malang – Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring atau online, tak terkecuali bimbingan maupun sidang tugas akhir di tingkat pendidikan tinggi.
Kanal24.co.id menghubungi Dr. Rita Parmawati, SP., ME, dosen sistem manajemen lingkungan Program Pascasarjana Universitas Brawijaya untuk menceritakan pelaksanaan bimbingan maupun ujian tesis mahasiswanya Kamis (16/4/2020).
Di Program Pascasarjana UB, untuk bimbingan tesis dilakukan antara mahasiswa dengan pembimbing secara individu melalui WhatsApp dan ada yang melalui email. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian tesis menggunakan Google meet.
Rita mengatakan bahwa pada kondisi seperti sekarang, di Program Pascasarjana UB, mulai dari pendaftaran ujian hingga yudisium menggunakan sistem daring.
Bahkan, untuk tanda-tangan juga sudah tersistem secara online. Sehingga apabila mahasiswa mendapat revisi yang dilanjutkan dengan konsultasi ke pembimbing dan penguji, kemudian akan mendapat barcode persetejuan.
“Saat pembelajaran daring seperti sekarang, saya mengatur bimbingan secara pribadi saja. Biasanya untuk koreksi bimbingan atau ujian dilakukan di malam hari, sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar. Untuk jadwal ujian tesis sendiri sudah terintegrasi di bawah PSIK,” jelas Rita.
Lanjutnya, saat pelaksanaan ujian tesis secara daring, faktor penghambat utama adalah jaringan internet, karena ada beberapa mahasiswa yang tinggal di luar Jawa sehingga mengalami permasalahan saat ujian tesis berlangsung.
“Kalau faktor pendukungnya, di Pascasarjana setiap ujian dan kuliah ada penanggung jawab (operator) sehingga dosen dan mahasiswa tinggal membuka link yang telah dibuatkan oleh PSIK. Jika ada masalahpun, baik dosen atau mahasiswa yang belum familier dengan sistem daring, maka operator akan mengajari sampai bisa melalui grup WhatsApp dosen,” tutupnya.(meg)