KANAL24, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan nilai rata-rata transaksi harian tahun depan sebesar Rp13,5 triliun. Sementara itu untuk nilai transaksi harian tahun ini diharapkan bisa menembus angka Rp12 triliun sehingga ada target kenaikan sebesar Rp 1,5 triliun perhari.
“Tahun depan target Rp13,5 triliun,” ucap LaksonoDirektur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo dalam keterangannya,Rabu (15/9/2021).
Hingga tanggal 13 September 2021 nilai rata- rata transaksi harian bursa telah mencapai Rp13,065 triliun. Nilai transaksi ini tumbuh 8,87 persen dibandingkan target tahun 2021. Kenaikan transaksi ini sejalan dengan naiknya jumlah investor lokal dalam beberapa tahun ini.
Saat ini nilai transkasi dari investor lokal sudah mendominasi perdagangan di BEI hingga mencapai 60 persen dari total perdagangan harian. Besarnya jumlah investor lokal tidak terlepas dari usaha sosialisasi dan edukasi dari BEI terutama kepada generasi muda untuk mengenal literasi keuangan pasar modal.
Beberapa program yang sudah dijalankan untuk menjaring pertumbuhan investor baru adalah sekolah pasar modal, gerakang nabung saham hingga roadshow ke beberapa perguruan tinggi di berbagai kota.
“Terima kasih buat partisipasi investor retail yang kuat di 2021 ini yang menyumbang 60 persen dari nilai transaksi BEI di Januari – Agustus 2021,” kata dia.
Untuk diketahui pendapatan terbesar BEI berasal dari biaya transaksi. Sebagai perbandingan pada tahun 2020 nila rata-rata transaksi harian mencapai Rp9,2 triliun. Dari nilai transaksi itu BEI mencatatkan pendapatan Rp1,91 triliun. (sdk)