Kanal24 – Istilah sustainability mungkin tidak terdengar asing di telinga dan mungkin lingkungan langsung terbersit di benak kita saat mendengarnya. Istilah yang mulai ada di tahun 1980-an ini didefinisikan sebagai proses untuk menjaga sumber daya alam dalam jangka panjang agar mampu memenuhi kebutuhan generasi masa depan.
Konsep sustainability terdiri atas berbagai aspek karena sifatnya yang multidimensi, namun tiga aspek utama yang dimiliki adalah lingkungan, sosial, dan ekonomi yang saling mempengaruhi. Aspek lingkungan meliputi seluruh komponen pada alam, aspek sosial mencakup kesetaraan gender hingga kesehatan manusia, dan aspek ekonomi meliputi pembangunan ekonomi.
Akhir-akhir ini mulai banyak brand yang mengusung konsep sustainable untuk setiap produknya, tak terkecuali The Body Shop. The Body Shop merupakan produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan yang menawarkan perlengkapan mandi dan perawatan tubuh seperti wajah, kulit, hingga perawatan rambut.
The Body Shop yang berdiri pertama kali di tahun 1976 ini menyediakan produk yang natural dan handmade sehingga lebih disukai dan dipercaya oleh masyarakat karena mayoritas menyukai produk yang ramah lingkungan. Keberhasilan The Body Shop juga tidak lepas dari peran Founder yaitu Anita Roddick yang juga berfokus pada isu sosial sehingga konsep awal yang diusung berkaitan dengan nilai lingkungan dan sosial.
Menerapkan konsep sustainable, The Body Shop telah melakukan sejumlah usaha untuk memperkaya kehidupan dan ekosistem di bumi dengan adanya salah satu brand value yaitu championing sustainability. Tak hanya itu, The Body Shop membentuk badan amal bernama The Body Shop Foundation yang mendanai pecinta lingkungan.
Seringkali, The Body Shop mengadakan kampanye alam dan berkolaborasi dengan lembaga lain, seperti Greenpeace International pada tahun 2002 dan Cruelty Free International di tahun 2012. Tak hanya itu, The Body Shop telah meluncurkan botol PET hasil daur ulang produk bekas pelanggan dan mengadakan program perlindungan hutan dan hewan.
Hal yang unik dan menarik dari The Body Shop adalah tersedianya refill station untuk mengisi ulang botol dengan produk yang diinginkan. Mekanismenya adalah konsumen harus membeli botol aluminium khas The Body Shop terlebih dahulu lalu diperbolehkan mengisi produk. Jika botol telah kosong dan produk telah habis maka dapat kembali ke toko untuk isi ulang.
Sejumlah hal yang telah dilakukan oleh The Body Shop tentu menginspirasi masyarakat untuk turut menerapkan sustainable dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba untuk peduli kepada lingkungan walaupun mulai dari langkah kecil. (nth)