KANAL24, Pontianak – Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak di bidang militer terus berkembang, sehingga dibutuhkan kemampuan SDM yang terus meningkat sebagai operator. Pendidikan Kualifikasi Khusus (Dikkualsus) kursus pemeliharaan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan ke-1 merupakan salah satu upaya TNI AU untuk meningkatkan SDM TNI AU yang mumpuni, trampil, handal, militan dan profesional dibidangnya.
Melalui pendidikan ini, para awak PTTA di Skadron Udara 51, telah menerima materi pembekalan dalam bidang pengetahuan, keterampilan serta sikap dan perilaku, agar dalam melaksanakan misi penerbangan sesuai dengan fungsi, peran dan tugasnya serta mematuhi prosedur yang ada, sebagaimana dilansir dari laman web TNI AU (01/ 11/ 2019).
Demikian dikatakan Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, S.IP., M.M pada saat menutup Dikualsus Kursus Pemeliharaan Pesawat PTTA Angkatan A-1 di Hanggar Skadron Udara 51 Wing 7 Lanud Supadio, Kamis (31/10).
Dengan berakhirnya pendidikan ini, lanjut Danlanud, diharapkan misi penerbangan PTTA Skadron Udara 51 yang menjadi tanggung jawab TNI AU dapat dilaksanakan dengan aman, selamat dan efisien sehingga tercapai zero accident.
“Bagi para mantan siswa diharapkan agar ilmu yang telah diterima pada kursus pemeliharaan pesawat PTTA harus benar-benar dikuasai, dipahami, dilatihkan dan dilaksanakan secara baik dan benar sesuai dengan prosedur pada pelaksanaan tugas dinas yang menjadi tanggung jawab saudara,” ujar Marsma TNI Palito Sitorus.
Upacara yang berlangsung khidmat turut dihadiri Komandan Wing 7 Kolonel Pnb Radar Suharsono, para Kepala Dinas (Kadis), para Komandan Satuan (Dansat), para Perwira, Bintara dan Tamtama dijajaran Lanud Supadio. (sdk)