Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

BERDAMAI DENGAN BENCANA

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

oleh | Akhmad Muwafik Saleh

Dalam pandangan teologis bahwa setiap orang memang haruslah berdamai dengan bencana, yaitu dalam pengertian menerima bencana dengan penuh kesabaran dan ketawakkalan. Bahkan seseorang dilarang untuk menolak bencana, karena bencana adalah ketetapan Allah, taqdir yang telah ditetapkan dari Allah swt. Hal ini adalah bagian dari keyakinan yang harus terinternalisasi dalam diri seorang yang beriman. Karena itulah diajarkan bahwa setiap menghadapi bencana maka segera kembalikan kepada Allah swt dengan mengucapkan kalimat, “Innaa lillaahi wainna ilaihi roojiuun”. Berarti kita mengembalikan semua urusan kepada Allah yang menetapkan segala realitas, seraya meyakini bahwa segala realitas yang terjadi pasti berada di dalam sifat kasih sayangNya. Artinya bahwa apa yang terjadi adalah yang terbaik untuk manusia.

Dengan cara pandang yang demikian maka seburuk apapun peristiwa, seperti bencana ataupun wabah yang menimpa diri kita, tentu haruslah di terima dengan penuh kesabaran dan ketawakalan. Yaitu suasana hati yang berada dalam penerimaan dan ketenangan atas segala realitas apapun yang terjadi. Menerima keadaan dengan hati yang terbuka akan mampu menciptakan suasana tenang dalam pikiran dan perasaan. Suasana yang demikian akan menjadikan kedamaian dalam hidup. Inilah yang disebut berdamai dengan bencana. Intinya adalah keadaan hati yang tenang. Ketenangan ini akan diperoleh manakala selalu mengingat (berdzikir) pada Allah swt atas segala peristiwa yang terjadi. Alaa bidzikrillahi tadhmainnul qulub, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.

Seseorang yang akan dapat berdamai dengan bencana manakala berhusnudhan, berpositif thinking terhadap segala peristiwa seburuk apapun yang terjadi pada dirinya. Seraya meyakini bahwa setiap peristiwa yang terjadi pasti setelah ditakar sesuai dengan kapasitas dirinya, dan Allah tidak mungkin keliru di dalam menetapkan keputusanNya, termasuk peristiwa bencana yang terburuk sekalipun. Serta dengan suatu keyakinan bahwa dalam setiap bencana pasti selalu ada kisah indah, ada kemudahan, ada hikmah, yang Allah titipkan pada semua realitas itu. Seseorang akan mudah mengambil hikmah atas setiap peristiwa, manakala berfikir positif atas kejadian tersebut.

Kemampuan seseorang di dalam mencari dan menemukan hikmah dalam setiap peristiwa yang terjadi, akan mendorong munculnya energi positif dalam setiap diri manusia. Hal inilah yang akan menjadi modal utama untuk menghasilkan berbagai karya produktivitas sekalipun dalam suasana penuh keprihatinan bencana. Menjadi manusia produktif di saat semua orang dalam keadaan galau, penuh kekhawatiran, dan tidak menentu sebab suatu bencana adalah sebuah pilihan cerdas yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang berpikir positif. Bagi orang-orang yang demikian, setiap realitas apapun adalah sebuah momentum untuk melakukan hal-hal berbeda dan memulai suatu kebaikan.

Sebagaimana yang dipahami oleh kebanyakan orang bahwa masa pandemi adalah sebagai suatu keadaan yang menuntut mereka untuk menghentikan sementara aktivitas di luar rumah dan bekerja dari rumah (work from home), bahkan pada sebagian yang lain menghentikan total seluruh aktivitas dirinya dengan suatu alasan adanya protokol kesehatan yang melarang semua orang untuk melakukan aktivitas di luar rumah dalam rangka mencegah wabah pandemik. Orang yang demikian hanya akan menjadikan masa pandemi sebagai jalan kematian produktivitas bagi dirinya.

Seseorang yang berdamai dengan bencana akan menjadikan seluruh aktivitas hidupnya selayaknya dalam keadaan normal tanpa bencana, yang dilaluinya dengan penuh kesabaran dalam mewujudkan produktivitas dan bertawakal dalam menghasilkan karya, serta menjadikannya momentum perubahan ke arah yang lebih baik dengan cara yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Masa bencana yang berkepanjangan adalah momentum untuk membangun kebiasaan hidup baru dan strategi-strategi baru dalam menghasilkan produktivitas. Suatu momentum untuk merubah tantangan sebagai sebuah peluang baru untuk menerapkan cara-cara baru dalam pencapaian sasaran dan target-target hidup yang telah dirancang sebelumnya. Inilah kiranya orang-orang pilihan yang dimaksudkan dalam firman Allah :

ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. (QS. Al-Mulk, Ayat 2)

Marilah kita menjadi manusia-manusia yang mampu berdamai dengan bencana dengan merubah cara pandang (mindset) dari reaktif menjadi proaktif dalam menyikapi bencana. Saat ini pilihan ada di tangan kita. Apakah akan terus berkeluh-kesah atas bencana dan suasana pandemi ?, ataukah akan merubah keadaan dengan jalan yang lebih kreatif. Lebih baik menyalakan lilin, daripada terus menerus mengutuk kegelapan. This is the time !.

Penulis KH Akhmad Muwafik Saleh Pengasuh Pesma Tanwirul Afkar dan Dosen FISIP UB

Post Views: 395
Previous Post

#Ramadan19: Faktor Produksi

Next Post

Gerak IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Mainkan Saham Pilihan Analis

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Gerak IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Mainkan Saham Pilihan Analis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
KPK Perkuat Pencegahan Korupsi Melalui Media Penyiaran

KPK Perkuat Pencegahan Korupsi Melalui Media Penyiaran

June 16, 2025
Aksi Nyentrik Bupati Lamandau dan Nanang Suryadi Baca Puisi di Depan Rektorat UB 

Aksi Nyentrik Bupati Lamandau dan Nanang Suryadi Baca Puisi di Depan Rektorat UB 

June 16, 2025
Universitas Brawijaya Perkuat Manajemen Risiko Terintegrasi

Universitas Brawijaya Perkuat Manajemen Risiko Terintegrasi

June 16, 2025
Perkuat SDM Global, FP UB Kirim Lima Dosen Muda ke Institute Agro Montpillier dan CIRAD Perancis

Perkuat SDM Global, FP UB Kirim Lima Dosen Muda ke Institute Agro Montpillier dan CIRAD Perancis

June 16, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023