KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik melemah, setelah kemarin ditutup menguat 0,97 persen ke level 6.703.
” IHSG diperkirakan melemah, karena gagal menembus ke atas garis support Moving Average 5-Day (MA5) yang berada di level 6.800 sebagai resistance terdekat,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (6/7/2022).
Dia menyebutkan, pergerakan IHSG akan mengonfirmasi kelanjutan pola Wave [iii] dari Wave C, jika bergerak di bawah level 6.640. “Namun, adanya penguatan di atas 6.800 akan membuka jalan menuju resistance berikutnya di level 6.860,” ucapnya.
Menurut dia, saat ini Binaartha Sekuritas menetapkan level support IHSG di posisi 6.510, 6.412 dan 6.289, sedangkan resistance-nya di 6.800, 6.860 dan 6.945. “Berdasarkan indikator, MACD dalam momentum bearish,” ujar Ivan.
Pada perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mempertimbangkan pembelian saham ADRO, ASII, BBCA, GOTO dan INDF.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak sideways, setelah kemarin mampu menembus level resistance 6.700.
Dia mengatakan, maraknya aksi beli pada transaksi kemarin membuat IHSG mental ke atas level 6.700, sehingga membuat potensi tekanan ke 6.500 mulai mereda.
“Tren penurunan tajam dalam jangka pendek mulai berubah menjadi konsolidasi sideways untuk meredakan efek penurunan selanjutnya,” tutur Yuganur.
Saat ini, KGI Sekuritas menetapkan level support IHSG berada di posisi 6.650, 6.600, 6.550 dan 6.500, sedangkan level resistance secara berturut-turut di 6.750, 6.850, 6.950 dan 7.000. “Direkomendasikan buy, dengan memperhitungkan cut-loss point,” papar dia.
Dengan demikian, kata Yuganur, pada perdagangan hari ini KGI Sekuritas menyarankan investor untuk mengakumulasi pembelian saham ANTM, ADMR, ASII dan MDKA.(sdk)