KANAL24, Makkah – Bus shalawat sudah beroperasi mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram. Terminal Syib Amir menjadi salah satu titik kumul Jemaah haji Indonesia untuk menggunakan bus shalawat
Melalui laporan Media Center Haji, secara berkelompok, jemaah yang sudah menunaikan ibadah bergegas melintas terminal menuju bus shalawat yang berjajar rapi menanti jemaah. Saat itu suhu di Makkah hampir mencapai 40 derajat Celsius, sejumlah jemaah wanita tampak menggunakan topi tudung putih, berlari-lari kecil menuju bus warna merah orange dengan tulisan besar Indonesia
Tampak petugas dengan rompi hijau terang mengarahkan jemaah menuju bus yang sudah siap berangkat. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memang menempatkan sejumlah petugas di setiap terminal bus shalawat.
“Alhamdulillah, cuaca panas sekali, tapi pas masuk bus terasa sejuk,” ujar Zainuri, jemaah asal Pati SOC 1 yang tiba pertama di Makkah dari Madinah.
Bus yang ditumpangi Zainuri dan tim Media Center Haji (MCH) yang memantau operasional bus tersebut memiliki komposisi kursi dua-dua setiap barisnya. Setelah hampir penuh, bus tersebut bergerak mengantar jemaah ke hotel Kiswah yang berada di Kawasan Jarwal.
Zainuri yang sehari-hari bekerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Pati mengaku nyaman dengan fasilitas bus shalawat yang mengantarnya ke Masjidil Haram.
“Busnya sangat nyaman, sejuk, dan saya mengapresiasi petugas di terminal ini mengarahkan kami,meski mereka berada di terik dan panas,” ujarnya.
Selama di bus ia menikmati rute yang dilalui bus menuju hotelnya di Kawasan Jarwal. “Setelah 12 tahun, alhamdulillah Saya beserta isteri dapat menunaikan ibadah haji, semua pelayanan selama di Madinah dan Mekkah membuat kami nyaman beribadah,” terangnya. (sdk)