KANAL24, Malang – Wisuda Periode XV tahun 2022/2023 yang dilaksanakan pada Sabtu (15/7) kemarin terasa istimewa. Bagaimana tidak, diantara ratusan wisudawan dan wisudawati yang dilantik seorang gadis berusia 19 tahun secara resmi dilantik sebagai wisudawan termuda Universitas Brawijaya.
Adalah Vivy Louisa Elynda Putri, gadis kelahiran Malang ini meraih gelar sarjana dari Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya dengan IPK 3.36. Diwawancarai di sela-sela acara wisuda, Musyawaroh Ibu dari Vivy mengatakan bahwa sejak kecil Vivy memang senang sekali belajar dan membaca. Menurutnya, Vivy sering sekali meminta dibelikan buku-buku dan dipelajarinya sendiri, sehingga ia selalu juara kelas dan bisa mengikuti dua kali kelas akselerasi baik di SMP maupun SMA.
Baca Juga : Lulus dengan IPK Tertinggi,-Mahasiswa Filkom UB Diterima di Dua Perusahaan Jepang
Vivy sendiri menyatakan bahwa manajemen waktu adalah kunci dari kesuksesannya. Ia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah sebelum tenggat waktu yang ditentukan agar tidak kewalahan dengan tugas-tugas perkuliahannya. Selain itu, Vivy juga terus berusaha untuk menambah relasi yang ia miliki sehingga ia dapat mencapai rencana-rencana yang telah ia siapkan sebelumnya. Terakhir, ia juga berterima kasih kepada kedua orangtuanya karena tanpa mereka Vivy merasa tidak mungkin ia menjadi seperti dirinya yang sekarang ini. “Saya merasa sangat bangga terhadap diri saya sendiri, terutama kepada orang tua saya, karena tanpa orang tua saya tidak mungkin saya menjadi Vivy yang seperti sekarang ini”, ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk mencapai kesuksesan, ia percaya bahwa tekad dan kemauan yang kuat memiliki peran yang sangat penting karena dengan kedua hal tersebut, apapun yang dicita-citakan pasti suatu saat akan tercapai. “Tentu dengan niat, doa, dan orang tua juga yang selalu support apapun kondisi saya”, imbuhnya.
Terakhir, Vivy berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak pernah berhenti untuk belajar, tidak mudah merasa puas akan pencapaian yang sudah dicapai, selalu rendah hati, dan ingat bahwa segala yang kita rencanakan tidak akan bisa tercapai tanpa doa dan dukungan orang tua. Hal ini jugalah yang menurutnya mendukung keberhasilannya dalam meraih gelar mahasiswa termuda Universitas Brawijaya dan mendapatkan pekerjaan selepas kuliah.