KANAL24, Malang – Digital marketing saat ini merupakan salah satu teknik promosi dan penjualan yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dengan biaya yang murah dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini menjadi salah satu perhatian bagi mahasiswa KKN Tematik FIA UB di Desa Permanu Kecamatan Pakisaji.
Seabnyak 18 mahasiswa dibawah bimbingan Ibu Reika Happy Sugiastuti, S.AB., M.AB. melakukan sosialisasi tentang “Digital Marketing Bagi UMKM Desa Permanu”, pada Senin (11/7/2022) di GOR Sindu Wongso. Sosialisasi tersebut disambut gembira oleh Suparno Kepala Desa Permanu karena dapat menghidupkan kembali geliat UMKM yang sempat mati sejak pandemi.
“Sejak pandemi Covid-19 UMKM desa sempat berhenti, oleh karena itu kegiatan ini kami dukung sepenuhnya agar UMKM desa kami kembali bangkit,” kata Suparno.
Mahasiswa KKNT menghadirkan Irfan Kharisma Putra S.AB., M.AB dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB dan dua orang perwakilan mahasiswa dari Program Studi Administrasi Bisnis. Irfan Kharisma menyampaikan beberapa hal, diantaranya tentang trend pasar, peluang pasar, serta pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Sebenarnya yang ibu dan bapak perlukan hanya dua, yaitu komitmen dan terus memperbaiki kualitas produk,” terang Irfan.
Menurutnya, para pelaku UMKM yang ada di Desa Permanu dimana mayoritas ibu-ibu harus berkomitmen bersama-sama dengan para pelaku UMKM yang lainnya untuk membentuk satu toko online bersama dimana dalam Toko Online tersebut menjualkan keseluruhan hasil produk-produk UMKM Desa Permanu. Kedepannya dengan pembentukan Toko Online bersama ini dapat dikelolah oleh BUMDES sehingga memberikan sumbangsih untuk pendapatan asli desa (PAD). Kemudian, beliau juga berpesan kepada mahasiswa KKN FIA UB untuk terjun langsung ke masyarakat dalam membantu UMKM Desa lebih mengenal digital marketing, dimana ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Abdul Latif selaku panitia sosialisasi Digital Marketing kali ini, penyampaian materi dari Irfan Kharisma sangat menarik karena penyampaiannya yang santai dan terdapat interaksi dua arah dengan para pelaku UMKM yang hadir. Hal ini tampak dari antusiasme dari para pelaku UMKM yang hadir pada pertemuan sosialisasi ini.
Selanjutnya Agave dan Azizan sebagai perwakilan mahasiswa/i prodi administrasi bisnis, memaparkan materi mengenai teknik pengambilan foto yang menarik dan memiliki nilai jual sehingga produk UMKM tersebut mampu menarik minat konsumen di Marketplace. Pada penyampaiannya disertakan juga berbagai macam gambar produk yang relevan dengan UMKM di Desa Permanu.
Sosialisasi ini pun ditutup dengan pengabdian lebih lanjut kepada para pelaku UMKM untuk dibantu pengambilan foto produk yang menarik. Tujuannya agar hasil dari foto-foto produk ini bisa langsung digunakan para Pelaku UMKM untuk berjualan secara Online. (sdk)