KANAL24, Malang – Sebanyak 14 ribu mahasiswa UB mulai diberangkatkan pada hari ini, Jum’at (30/6/2023) untuk melaksanakan program Mahasiswa Membangun Desa di 1000 desa di Jawa Timur.
Upacara pelepasan perwakilan 785 mahasiswa MMD secara resmi dibuka oleh Rektor UB Prof. Widodo, SSi., MSi., PhD di gedung Samantha Krida, Jumat (30/6). Pemberangkatan hari pertama ini dihadiri langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UB meminta kepada mahasiswa untuk menggunakan momen MMD dengan baik dan memberikan kontribusi solusi kepada desa.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk memberikan kontribusi terbaik dan solutif kepada desa masing-masing,” kata Widodo.
Program MMD ini merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui peran aktif mahasiswa dalam berkontribusi secara nyata guna memperkuat kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat.
Peserta MMD tidak hanya sekedar melakukan visitasi, namun juga akan terlibat dengan beragam aktivitas pengabdian di lapangan seperti : penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pembangunan desa. MMD-1000D juga dapat menjadi studi kasus bagi peserta mahasiswa, menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat daerah, seperti masalah akses kesehatan, akses pendidikan maupun lingkungan.
Melalui MMD-1000D ini, Rektor berharap seluruh peserta dapat mengasah softskill dalam membangun kerjasama kelompok mahasiswa lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), membangun kepemimpinan dalam melakukan tata kelola program program yang benar-benar sesuai kebutuhan desa sehingga manfaat tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat secara berkelanjutan.
MMD juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan pola berpikir, cara pandang dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di perguruan tinggi ke dalam pembangunan desa, sehingga dampak tersebut dapat dirasakan oleh mahasiswa, dosen, masyarakat desa, dan juga Universitas Brawijaya.(sdk)