KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diprediksi berbalik arah menguat, setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan penurunan sebesar 0,17 persen ke level 6.029.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, IHSG bergerak terkonsolidasi pada Moving Average 5-Day (MA-5) di level 6.033 dan berpotensi terus menguji level tersebut sebagai konfirmasi pergerakan rebound menuju Fibonacci 61,8% di level 6.142.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic golden-cross dan RSI berada pada oscillator oversold (jenuh jual). “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support-resistance di level 6.020-6.142,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, kecuali indeks CSI300 (+0,14 persen). Penurunan terjadi pada indeks Nikkei (-0,61 persen), Topix (-0,3 persen) dan Hang Seng (-0,81 persen). Sedangkan, IHSG ditutup menurun 0,17 persen ke level 6.029, tertekan pelemahan indeks sektor konsumer (-1,07 persen) dan aneka industri (-0,94 persen).
Adanya peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Lanjar merekomendasikan sepuluh saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
5. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
7. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
8. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
9. PT Tambag Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
10. PT Adaro Energy Tbk (ADRO). (sdk)