KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan bergerak rebound, setelah Jumat lalu ditutup melemah 0,42 persen ke level 5.773.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara technical, IHSG bergerak tertahan pada level resistance Moving Average 5-Day (MA5) di posisi 5.800.
“Saat ini pergerakan IHSG cukup rendah mendekati level support MA200 dan memantul ke level pivot fibonacci di level 5.740, sehingga peluang rebound masih ada,” ucap Lanjar, di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Dia menyebutkan, indikator Stochastic mulai menjenuh pada area jenuh jual (oversold), dengan kondisi undervalue pada indikator MACD . “Sehingga, IHSG diperkirakan mengawali pekan ini dengan penguatan pada support-resistance 5.740-5.850,” katanya.
Dengan demikian, jelas Lanjar, adanya potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AKRA, ANTM, ASII, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, IMJS, INCO, INDY, KLBF dan TBIG.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, IHSG pada perdagangan hari ini masih akan bergerak terkonsidasi, dengan rentang support-resistance di level 5.711-5.860.
“Pola pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir, sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujar William.
Dia menyatakan, selama level support terdekat dapat dipertahankan, IHSG masih berpeluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendek. “Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi,” ucapnya.
Lebih lanjut William mengatakan, potensi penguatan IHSG yang masih tertahan tersebut bisa direspons investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBRI, KLBF, ITMG, BBNI, SMGR, TLKM dan AKRA.(sdk)
