KANAL24, Malang – Ingin menunjukkan bahwa single mom adalah single fighter. Yayasan Mothercare Jatim akan melaunching Mothercare Award, besok (4/9/2019) di Alice Tea Room Malang.
Salah satu penggagas berdirinya yayasan ini, Bekti menerangkan kepada kanal 24, bahwa award ini di selenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada KRTP inspiratif (Kepala Rumah Tangga Perempuan) yang telah didampingi oleh yayasan ini.
“Yayasan Mothercare Jatim adalah yayasan yang dibentuk berdasarkan kesadaran pendiri akan fenomena perempuan yang rentan miskin yang disebabkan karena beban menjadi Kepala Rumah Tangga Perempuan. Istilah Motehercare sendiri merupakan perumpaan sosok yang memiliki empati mendampingi perempuan dalam meningkatkan status kesejahtaraan hidupnya baik ekonomi, sosial, maupun psikologis,” terang Bakti
Mothercare Jatim pertama kali di bentuk tahun 2014 melalui Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan provinsi Jawa Timur. Kemudian diresmikan menjadi sebuah yayasan secara formal berdasarkan surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat pengesahan nomor AHU-00000029.AH.01.04. Tahun 2019 tentang pengesahan pendirian badan hukum Yayasan Mothercare Jawa Timur.
“Kenapa kita tidak memberikan penghormatan bagi mereka yang selama ini sudah kita dampingi. Lalu, muncullah gagasan mothercare award, kita akan mencari sosok inspiratif dari 86.871 KRTP. Besok kita launching kepada publik, institusi-institusi pemerintahan dan stakeholder. Nanti di minggu ke 2 bulan desember kita akan bikin grand final Mothercare award untuk tokoh-tokoh perempuan inspiratif,” lanjutnya.
Turut hadir pada launching besok adalah beberapa perwakilan KRTP Malang, Pasuruan, Kediri, Banyuwangi, stakeholder dari Universitas Brawijaya sebagai partner kerja sama, dari Dinas PMD Provinsi, perwakilan dari Kab/Kota di Jawa Timur, dan perwakilan dari volunteer-volunteer pekerja sosial Jalimatra (Jalan Lain menuju Kesejahteraan Masyarakat) di Jawa Timur.
“Kita ingin perempuan merasa bahwa dia tidak sendiri dalam menghadapi masalah, perempuan bisa survive seberat apapun masalahnya,” pungkas Lawyer tersebut. (meg)