KANAL24, Malang – Sebagai wadah menjalin kerjasama, sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman serta menjalin hubungan diantara peneliti baik dari dalam maupun luar negeri, Institut Biosains Universitas Brawijaya menggelar International Conference on Advanced Molecular Bioscience & Biomedical Engineering (ICAMBBE) ke-6 tahun 2019 di Ruang Arjuna, Hotel Swiss-Bell Inn Kota Malang.
Kegiatan yang telah digelar pada tanggal26/8-27/8/2019 untuk mendukung kegiatan riset terpadu, pelatihan, pengujian dan pengembangan bahan dasar industri biologis berbasis Good Laboratory Practice (GLP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) di Universitas Brawijaya.
Mengambil tema “Bio-prospecting Natural Biological Compounds for Seeds Vaccine and Drug Discovery”, seminar ini dihadiri oleh peserta dari beberapa negara, yakni Malaysia, Taiwan, Jerman dan Indonesia. Adapun keynote speaker pada seminar ini adalah Prof. Fatchiyah, Ph.D yang merupakan Profesor Bidang Genetika Molekuler Jurusan Biologi Universitas Brawijaya dan Drs. Adriansjah Azhari, MM Direktur Bidang Perencanaan dan Pengembangan, PT. Bio Farma (Persero).
Selain pembicara dari dalam negeri, hadir pula pembicara luar negeri, yakni Prof. Dr. Iekhsan Othman, BSc.(Hons)., Ph.D., DIC dari Monash University Malaysia, Dr. Ahmad Khaldun Ismail, MBBCH., BAO., B.Med.Sci., Dr. Em.Med dari Medical Center Kebangsaan Malaysia University dan Dr. Tan Choo Hock, MBBS, Ph.D dari University of Malaya Malaysia.
Peneliti dan peserta yang hadir, dibagi kedalam 2 kategori yang terdiri dari 7 peserta poster presentasi dan 26 peserta oral presentasi.
Di penghujung acara ICAMBBE 2019 diberikan penghargaan kepada beberapa peserta terbaik kompetisi presentasi. Best oral presenter diraih oleh Dr. Ermi Girsang, SKM., M.Kes dari Universitas Prima Indonesia Medan, Eva Ari Wahyuni,S.Pd, M.Si dari Universitas Trunojoyo Madura, dan Tomohiko Sasase, Ph.D dari Central Pharmacological Research Institute, Japan Tobacco, Inc.
Dr. Kae Yi Tan, Ph.D dari University of Malaya Malaysia berhasil meraih best presentation slide. Kemudian, Best poster presenter dan best poster diraih oleh Rahma Micho, S.Si., M.P dan drh. Ajeng Erika Prihastuti Haskito, M.Si dari tuan rumah, Universitas Brawijaya. Kemudian, tuan rumah kembali memperoleh penghargaan sebagai Best abstract, yakni Dr. Irma Sarita Rahmawati, STP, MP., MSc.
Selanjutnya, Best active participant diraih oleh Hadiatullah, S.Si dari Tianjin University of Science & Technology China dan Khalid Barelvi yang merupakan mahasiswa dari Rhine-Waal University Jerman. Terakhir, keluar sebagai Best loyal participant adalah Prof.Dr.Ir.Chanif Mahdi, MS dari Universitas Brawijaya dan Dr. Sundari, M.Pd dari Universitas Khairun Ternate.
Diharapakan seminar yang berkaitan dengan program Academics, Industries, Government dan Community (ABGC) di Universitas Brawijaya dapat menjadi hilirisasi produk penelitian perguruan tinggi (PT) yang dapat dinikmati & dimanfaatkan oleh masyarakat di skala nasional maupun internasional.(meg)