KANAL24, Malang – Pandemi Covid-19 memancing kepedulian civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB). Jumat, 24/7/2020, FISIP UB mendistribusikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak di sekitar kampus UB, khususnya warga RW 1, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Agenda ini diselenggarakan menyusul kekhawatiran FISIP UB melihat kondisi warga sekitar Universitas Brawijaya dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Ada 500 kilogram beras, 100 kilogram gula pasir dan 100 liter minyak goreng yang didistribusikan. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan para Alumni FISIP UB yang dihimpun oleh pihak Fakultas.
“Harapannya bantuan ini dapat membantu warga terdampak di RW 1, Ketawanggede dalam menghadapi Pandemi Covid 19,” ujar Sholih Mu’adi, Dekan FISIP UB, usai membagikan bantuan kepada perwakilan warga.
Pria asal Blitar yang baru dilantik sebagai Dekan tersebut juga mengatakan, bahwa setiap kalangan harus saling membantu di masa krisis seperti saat ini.
Selain membagikan sembako, FISIP UB juga melakukan dialog dengan warga guna menampung aspirasi dan keluh kesah warga selama masa Pandemi. Beberapa warga menyampaikan keluhan dan saran. Seperti bantuan disinfektan yang dibutuhkan warga, guna mendukung program penyemprotan disinfektan di rumah warga secara berkala.
“Insyaallah, ini akan kami sampaikan kepada para pimpinan di Universitas Brawijaya,” tambahnya.
Wimmy Haliim, dosen FISIP Universitras Brawijaya yang ikut mendampingi Sholih Mu’adi selama agenda berlangsung menyebut, bahwa bantuan ini merupakan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya poin “Pengabdian Masyarakat”.
“Alhamdulillah, warga antusias dan merasa senang dengan kegiatan ini. Semoga ini dapat dilakukan kembali di kemudian hari oleh FISIP UB,” ungkapnya.
Cipto, penasehat RW 1, Ketawanggede, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak FISIP UB. Ia berharap, semoga hubungan antara pihak kampus dengan warga sekitar dapat berlangsung dengan baik. “Warga sangat senang, semoga silaturahmi antara warga dan pihak kampus dapat terus terjaga dengan baik,” ujarnya.
Agenda FISIP UB dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 tidak hanya dilakukan di wilayah sekitaran kampus. Sebelumnya, bantuan sembako juga didistribusikan ke wilayah terdampak lain di Kabupaten Malang, Kota Batu dan beberapa daerah lain di Malang Raya melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP UB.
“Bakti sosial kami lakukan di daerah tersebut, karena banyak alumni FISIP UB yang berada di sana. Sehingga, kami juga berkoordinasi dengan mereka agar dapat menyalurkan bantuan-bantuan tersebut ke wilayah sekitar tempat tinggal mereka,” pungkas Miftahul Huda, koordinator divisi kerja sama antar lembaga IKA FISIP Brawijaya. (Meg)