KANAL24, Jakarta – Setelah sekian lama berusaha, akhirnya Bom P-100L dan Bom P-250L mendapatkan Type Certificate dari Pusat Kelaikan (PUSLAIK) Kementerian Pertahanan RI. Penyerahan Type Certificate dilaksanakan di PUSLAIK BARANAHAN KEMHAN, Jakarta, Selasa, (30/72019).
Proses yang dilalui oleh DAHANA cukup panjang dan kompleks hingga diterbitkannya Type Certificate. Dimulai sejak membuat desain bersama PT Sari Bahari dan Dislitbang AU, uji statis, uji dinamis, kemudian penerbitan sertifikat kelaikan oleh Dislitbang AU. Proses berlanjut dengan pengecekan casing, proses produksi, dokumen dan lainnya oleh PUSLAIK KEMHAN.
Bom pengembangan dari tipe P-100L ini diperuntukkan bagi pesawat tempur Sukhoi yang dimiliki oleh TNI AU. Bom ini menjadi pilihan karena spesifikasinya memenuhi standar pesawat NATO dan Rusia.
Selain itu, Bom P-100L dan Bom P-250L termasuk dalam jenis bom High Drags General Purpose (HDGP) yang memiliki kemampuan meledak dan efek pecahannya dapat digunakan untuk menghancurkan bangunan dan fondasi bunker, dan menghancurkan benda hidup di area yang luas.
Bom ini mudah dalam perawatan dan penyimpanan di gudang. Penggunaan jenis bom ini terbilang efisien karena tidak menggunakan bahan peledak untuk melepaskan bom dari bomb rack (impulse cartridge).
Dengan terbitnya Type Certificate, DAHANA diharapkan menjadi lebih mudah dalam pemasarannya karena mendapat kepercayaan dari konsumen.
“Dengan adanya sertifikat tersebut diharapkan user atau calon pembeli akan lebih percaya pada produk Dahana, terutama bom P-100L dan P-250L. Dokumen ini dapat juga sebagai dokumen penjamin untuk berjualan diluar negeri,” ujar Yusep Nugraha R, GM Divisi Minyak & Gas PT DAHANA (Persero).
Rasa syukur turut disampaikan oleh perwakilan PT Sari Bahari yang mencetak casing dari kedua bom tersebut dan ikut terlibat pada setiap proses pengujian.
“Akhirnya, setelah proses sekian lama, kita mendapatkan Type Certificate ini,” ungkap Putra Egam, General Manager PT Sari Bahari.
Turut hadir dalam penyerahan Type Certificate Bom P-100L dan Bomb P-250L, Kepala PUSLAIK BARANAHAN KEMHAN Laksamana Pertama (TNI) Teguh Sugiono, SE, MM., General Manager Divisi Migas PT DAHANA (Persero) Yusep Nugraha, dan Putra Egam General Manager PT Sari Bahari.(sdk).