Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Bonus Demografis dan Tantangan Disrupsi Digital Indonesia

Einid Shandy by Einid Shandy
August 23, 2023
in Pendidikan
0

Tangkap Layar Zoom Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. (Youtube: UBTV Brawijaya)

6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Pada Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (Ordik) Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor Universitas Brawijaya (UB), Senin (21/08/2023) di Gedung Samantha Krida. Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. atau yang akrab disapa Emil Dardak memberikan sambutan sekaligus pemaparan materi kepada para peserta Ordik UB.

Emil Dardak menjelaskan bonus demografi yang diartikan sebagai kondisi kependudukan di mana usia produktif didefinisikan antara 15 sampai 64 tahun dan ini lebih banyak dibandingkan dengan yang non produktif. Oleh karena itu, diharapkan menjadi kesempatan untuk mendorong produktivitas sebuah negara.

Sebelum Indonesia memasuki fase bonus demografis sekitar satu dekade yang lalu, lebih banyak penduduk usia muda atau usia kecil di Indonesia maupun Jawa Timur karena tingkat kelahiran tinggi dan mungkin saat itu angka harapan hidup relatif lebih rendah. Kemudian hal tersebut bergeser sekarang, jika tadinya anak-anak kecil sudah masuk usia produktif dan masuk angkatan kerja, tapi di tahun 2034 ini akan berbalik lagi dimana nantinya justru yang usia produktif akan masuk usia lanjut dan kemudian tren memiliki anak banyak sudah berkurang bahkan ada yang mulai bicara mengenai childfree.

Hal tersebut yang kemudian menyebabkan berbeda dengan situasi sebelum bonus demografi dimana lebih banyak usia muda atau usia kecil, sekarang akan lebih didominasi oleh usia senior. Hal ini disebut penurunan jumlah penduduk yang dihadapi negara, misalnya Jepang.

“Tantangannya bagaimana negara bisa menjaga kemaslahatan kesejahteraan dari mereka yang berusia lanjut, tentunya banyak negara melakukan langkah-langkah lain,” ujar Emil Dardak.

Salah satu contoh langkah yang diambil Prancis adalah menambah usia pensiun dengan tujuan agar mereka tidak cukup cepat masuk usia pensiun masih bisa bekerja sehingga ekonomi masih ditopang oleh lebih banyak penduduk. Namun, langkah yang diambil Prancis ini memancing demonstrasi yang cukup besar-besaran.

Emil Dardak melanjutkan penjelasannya, meski ada banyak sekali langkah yang bisa ditempuh dan salah satunya menjadikan usia lanjut lebih produktif. Namun, tentunya sebuah negara harus mengantisipasi. Negara harus membangun sebuah sistem untuk kemudian mendukung bagaimana sebuah negara menjaga.

Di sisi lain, diharapkan bahwa penduduk usia non produktif atau usia lanjut ini justru mendapatkan support dari keluarga terdekat. Namun, saat ini semakin banyak keluarga terdekat yang semakin tidak peduli dengan orang tua yang  telah mencapai usia non produktif atau usia lanjut.

Maka, Indonesia sedang menghadapi tantangan juga terkait pergeseran nilai-nilai sosial masyarakat di mana keluarga terdekat yang biasanya memiliki kepedulian justru menyerahkan orang tuanya kepada negara untuk diurus. Ini kemudian menjadi diskursus yang menarik untuk  dibahas.

Tidak hanya itu, menurut Emil Dardak, banyak pekerja yang juga masih mengalami ‘kegalauan’ apakah mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak karena saat ini banyak orang yang belum tentu banyak rezeki karena Indonesia mengalami disrupsi teknologi.

Kemudian, Indonesia juga mengalami disrupsi ekonomi. Hal ini dikarenakan terjadinya pergeseran pola beli. Banyak penjual konvensional yang mengalami penurunan pembeli karena terjadinya digital ekonomi. Maksudnya, pembeli lebih memilih memilih melalui digital market atau toko daring hingga transportasi publik juga dapat dipesan secara daring.

Selanjutnya, di Indonesia juga terjadi disrupsi agama. Emil tidak banyak memberikan pendapatnya, tetapi ia melihat bahwa sekarang mulai terjadi proses dimana umat beragama mendalami agamanya melalui media sosial. Hal tersebut menjadi tantangan pendidikan dimana pembelajaran mulai terjadi dengan sangat fleksibel.

 

Dengan adanya disrupsi digital mampu mengubah pola pikir dan logika, sektor yang mengalami termasuk sektor pendidikan. Maka, perlu perubahan model pendidikan secara fundamental dari monologue, text-book, and institution-based education menjadi discussion, open resources, and student-based education. (nid)

Post Views: 472
Tags: Emil dardakKANAL24
Previous Post

Perusahaan Jepang Gandeng Profesor di UB Kerjasama Riset dan Inovasi

Next Post

Kesehatan Mental Orang Tua Pengaruhi Pola Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus 

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Kesehatan Mental Orang Tua Pengaruhi Pola Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus 

Kesehatan Mental Orang Tua Pengaruhi Pola Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Shine with Sunsilk Dorong Mahasiswa Bangun Identitas yang Kuat

Shine with Sunsilk Dorong Mahasiswa Bangun Identitas yang Kuat

May 20, 2025
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Capai SBT Tertinggi, Sinyal Positif Ekonomi 2025

BI Catat Lonjakan Transaksi QRIS, Dongkrak Transformasi Digital

May 20, 2025
Fasilitas Ramah Lansia di Bandara Jeddah Permudah Jemaah Haji

Fasilitas Ramah Lansia di Bandara Jeddah Permudah Jemaah Haji

May 20, 2025
Wisudawan Magister Terbaik UB, Lisa Asaliontin Soroti Pentingnya Inovasi dalam Statistika

Wisudawan Magister Terbaik UB, Lisa Asaliontin Soroti Pentingnya Inovasi dalam Statistika

May 19, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023