KANAL24, Pasuruan – Tim BPBD Jatim melakukanpenyemprotan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Aksi penyemprotan desinfeksi dilakukan di tiga tempat pasar hewan, yakni, Pasar Hewan Gempol yang berlokasi di Dusun Bandaran Desa Gempol, Pasar Hewan Pandaan yang berada di Desa Kutorejo, Kec. Pandaan dan Pasar Hewan Sukorejo yang berlokasi di Desa Sukorejo Kec. Sukorejo.
Penyemprotan ini dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa, dengan didampingi Kalaksa BPBD Kab. Pasuruan, Ridwan Harris S.ST, M.Si. Hadir dan pengelola pasar hewan.
“Seperti yang pernah disampaikan Ibu Gubernur, bahwa penyakit mulut dan kuku ini penyebarannya mirip dengan Covid-19. Cuma tidak menyerang manusia. Karena itu, untuk mencegah meluasnya penyebaran, kita pergencar penyemprotan dengan desinfektan,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Kamis (19/5/2022)
Sebelumnya, sejumlah pasar hewan dan rumah potong hewan (RPH) yang tersebar di lima daerah juga telah menjadi sasaran aksi desinfeksi PMK yang dilakukan tim gabungan BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten/Kota.
Di antaranya, kandang ternak Dawar Blandong di Kab. Mojokerto, pasar hewan Balongpanggang dan Surojenggolo di Gresik, pasar hewan Tikung dan Babat di Lamongan, Pasar Hewan Mojoagung Jombang, Pasar Hewan dan RPH Ngoro yang juga berada di Jombang, serta Pasar Hewan dan RPH Krian di Mojokerto.
Sementara, berdasar data Posko PMK Pemprov Jatim, Selasa (17/5/2022), penyebaran penyakit mulut dan kuku pada ternak di Jatim telah meluas di 14 kabupaten/kota, di antaranya Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kota Batu dan sejumlah daerah yang telah mendapat semprotan desinfektan dari Tim BPBD Jatim.
Dari sebaran tersebut, sebanyak 6.433 ternak sapi terkonfirmasi telah terinfeksi PMK, dengan kondisi sakit sebanyak 5.560 ekor, sembuh 838 ekor dan mati 35 ekor.(sdk)