KANAL24, Jakarta – Pemegang saham pengendali (PSP) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi menyerahkan hak kepemilikan saham kepada BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji). PSP tersebut seperti Islamic Development Bank ( ISDB ), Boubyan Bank, Atwill Holdings Limited, National Bank of Kuwait, IDF Investment Foundation dan BMF Holdings Limited.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ), Anggito Abimanyu menjelaskan, kenaikan porsi kepemilikan saham Bank Muamalat ini menjadi upaya manajemen untuk mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Dengan begitu diharapkan nantinya ketika pintu jamaah haji dibuka, para jamaah mendapat layanan yang lebih baik.
“Melalui kepemilikan pada BMI (Bank Muamalat Indonesia) yang merupakan Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS- BPIH ) terbesar kedua, BPKH akan dapat menjangkau dan melayani lebih banyak calon-calon jemaah haji,” kata Anggito dalam konferensi pers, Selasa (4/1/2021).
Dijelaskannya dengan penambahan porsi kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat ini terjadi setelah dilakukan penyuntikan dana hingg Rp3 triliun. Sehingga secara total, kepemilikan saham BPKH Bank Muamalat akan menjadi 82,7 persen. Dia optimis melalui Bank Muamalat, kedepan penyelenggaraan ibadah haji akan lebih baik.
“BMI juga memiliki jaringan dan branding yang kuat pada sektor perhajian dan umrah, pembiayaan UMKM , serta pasar konsumen muslim,” pungkasnya.(sdk)