KANAL24, Jakarta – Sejalan dengan produksi vaksin Covid-19 yang dilakukan Bio Farma dan Sinovac Biotech yang tiba di Indonesia dari China pada 19 Juli 2020, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menegaskan pihaknya akan mendampingi uji klinis tersebut.
“Kami akan mendampingi uji klinis tersebut, sehingga nanti ada percepatan pemberian izin edarnya,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers yang disiarkan melalui Official YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa (21/7/2020).
Dalam uji klinis vaksin Covid-19 tersebut, selain dengan Balitbangkes, Bio Farma juga bekerjasama dengan BPOM RI sebagai regulator, dan FK UNPAD sebagai institusi yang sudah berpengalaman dalam pelaksanaan uji klinis vaksin – vaksin yang beredar di Indonesia.
Baca juga:
Jadi Distributor Vaksin Covid19, Saham Kimia Farma dan Indofarma Naik
“Tentu saja untuk uji klinis ini, BPOM akan mendampingi dan menjamin protokol dari uji klinis ini valid,” kata Penny.
Sementara secara pararel, ditambahkan ketua BPOM, “proses produksi yang akan dilakukan Bio Farma juga akan didampingi. Sehingga jika uji klinis telah selesai nanti bisa kita kasih izin edarnya dan jadi lebih cepat di distribusikan,” pungkasnya. (sdk)