KANAL24, Malang – Bertujuan untuk memunculkan simpati dan empati para siswanya. SMA Brawijaya Smart School kembali menggelar Brascho Nyantrik 2021. Kegiatan ini digelar selama 3 hari, mulai dari tanggal 8-10/9/2021. Kepala sekolah SMA BSS, Nandung Intirtama, Dip., Ed., M.Pd mengatakan, pada kegiatan ini siswa terjun langsung ke lapangan istilahnya “nyantri” kepada orang tua asuh.
Adapun kriteria sukarelawan yang menjadi orang tua asuh adalah masyarakat yang bekerja pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan UMKM. Siswa mengikuti semua proses kegiatan pada bidang yang dipilih.
Kegiatan Nyantrik ini sudah berjalan selama 7 tahun. Karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan ini dilakukan secara terbatas. Siswa yang biasanya membantu masyarakat dan diwajibkan menginap, pada pelaksanaan tahun ini tidak sampai menginap dan hanya membantu saja.

Mengambil tema “Ra Sepira Ning Among Raga Among Rasa” yang dalam Bahasa Indonesia berbunyi “Tidak Seberapa, Tetapi Memelihara Raga dan Rasa” memiliki makna bantuan dari para siswa yang tidak seberapa ini dapat merawat raga dan rasa manusia lain atau masyarakat di masa pandemi ini.
“Siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang ada di kelas 10 dan 11 dengan total kurang lebih 350 siswa,” kata Nandung. Lanjutnya, siswa bisa belajar langsung ke masyarakat dan menumbuhkan jiwa sosial mereka.
Adapun tantangan yang dihadapi karena pelaksanaannya di masa pandemi Covid-19, Ketua Pelaksana Abdul Nurul Hadi, S.Pd menjelaskan pengawasan dilakukan secara bertahap. Siswa mengikuti kegiatan hanya 3 jam dalam satu hari, sehingga pengawasan dilakukan sebelum, selama, dan setelah kegiatan melalui daring baik via zoom mapun video call.
Dari kegiatan ini, diharapkan siswa lebih peka terhadap lingkungan sosial dan mengetahui proses dari kegaiatn-kegiatan yang telah dilakukan bukan hanya mengetahui hasilnya saja. (Meg)