KANAL24, Jakarta – BRI Finance ( BRIF ), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana untuk meningkatkan pasar pembiayaan segmen konsumer.
Ditargetkan komposisi pembiayaan untuk segmen konsumer sebesar 70% terhadap total portofolio.
Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah, mengatakan hingga Mei 2022, pembiayaan konsumer telah mengkontribusi sebesar 68% dari total pembiayaan yang disalurkan. Perusahaan sendiri mentargetkan untuk pembiayaan baru di tahun ini sebesar Rp4,1 triliun.
“Untuk pembiayaan sendiri kami targetkan pembiayaan baru itu minimal sekitar Rp4,1 triliun. Hingga Mei 2022, realisasinya sudah sekitar Rp2 triliun,” ujar Azizatun dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).
Per Mei 2022, total piutang pembiayaan BRIF mencapai Rp5,7 triliun atau naik sekitar 39% secara tahunan dan tumbuh sekitar 18% dari Desember 2021. Masih pada periode yang sama, porsi piutang pembiayaan motor tercatat sekitar 4% dari total portofolio.
Selain itu BRIF juga berhasil meningkatkan kinerja keuangan dan kualitas aset. Total aset tercatat sebesar Rp6,3 triliun atau naik sekitar 46% secara tahunan. Laba bersih mencapai Rp25 miliar atau naik signifikan sekitar 126% secara tahunan.
“Capaian ini diiringi dengan NPF (non performing finance) yang terjaga stabil di kisaran 2%,” pungkasnya.(sdk)