Kanal24, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mengakselerasi penyaluran kredit kepada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, memainkan peran vital dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan kesejahteraan. Sepanjang Januari hingga Mei 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp76,4 triliun kepada 1,5 juta debitur.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan nilai tersebut setara dengan 46,33% dari total kuota penyaluran KUR BRI untuk tahun 2024 yang sebesar Rp165 triliun.
“Sejalan dengan penyaluran KUR yang terus tumbuh, BRI mampu menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan. Hal tersebut tercermin dari NPL KUR BRI yang terjaga di kisaran 2%,” ungkap Supari, dikutip Selasa (16/7/2024).
Supari juga menjelaskan bahwa perseroan telah memiliki strategi untuk menjaga NPL KUR BRI. “Upaya BRI di antaranya melalui penyaluran kredit secara selective growth, mendorong peningkatan recovery rate, serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik online maupun offline,” imbuh Supari.
Ke depan, BRI berharap adanya kebijakan penguatan yang dapat memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga, karena dua faktor tersebut menjadi driver utama pertumbuhan kredit UMKM yang menjadi kontributor utama dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di tengah kondisi makro ekonomi yang menantang.
Di sisi lain, penyaluran KUR BRI tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru. “Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta untuk naik kelas,” imbuh Supari.
“Secara umum, strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi,” pungkas Supari.
Peningkatan akses keuangan untuk UMKM oleh BRI diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.(din)