KANAL24, Malang – Konservasi penyu di pantai Bajulmati Kabupaten Malang membutuhkan dukungan banyak pihak. Hal tersebut disampaikan oleh koordinator Bajulmati Sea Turtle Conservatioan (BSTC) Sutari, Senin (13/9/2021).
“Konservasi penyu disini memang membutuhkan dukungan dari banyak pihak yang memiliki kepedulian bersama terhadap penyelamatan biota laut,” kata Sutari.
Saat ini menurutnya sarana untuk konservasi penyu terus dilengkapi agar dapat memaksimalkan proses penyelamatan dan perawatan penyu.
BSTC saat ini menggandeng banyak pihak mulai dari perguruan tinggi, komunitas hingga perusahaan yang memiliki konsen terhadap konservasi. Selain melakukan konservasi BSTC juga memiliki skeolah alam setiap kamis yang merupakan sarana edukasi mengenaik konservasi kepada anak-anak.
“Sekolah alam ini merupakan salah satu sarana dan metode untuk mengkampanyekan konservasi penyu dan biota laut lainnya sehingga dari usia dini anak-anak di Bajulmati mengetahui pentingnya ekosistem laut bagi kehidupan manusia,” lanjut Sutari.
Dukungan terhaap program BSTC saat ini sudah datang dari berbagai pihak seperti kampus UB melalui Fakultas lmu Kelautan dan Perikanan. Menurut Sutari dengan UB sudah dilakukan beberapa kerjasama dan program bersama baik dibidang pelatihan, pendidikan dan penelitian untuk konservasi penyu.
“Dengan FPIK UB kami telah banyak bekerjasama untuk saling mendukung kegiatan disini dan juga kami mendapat beberapa dukungan sarana pendukung dari UB,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya FPIK UB melalui prodi Ilmu Kelautan telah melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pemberian hibah sarana pendukung aktifitas BSTC.
“Kami memang ada beberapa program bersama BSTC baik dalam bidang pelatihan, peitian untuk mendukung konservasi disini,” kata Ade Yamindago Dosen FPIK UB(sdk)