Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Buku “Berani Tidak Disukai”, Temukan Bahagia Tanpa Perlu Diakui

Einid Shandy by Einid Shandy
April 25, 2025
in Gaya Hidup
0
Buku “Berani Tidak Disukai”, Temukan Bahagia Tanpa Perlu Diakui

Berani Tidak Disukai (Gramedia)

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Kanal24 – Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan sosial ini, banyak orang terjebak dalam pola pikir bahwa kebahagiaan hanya bisa diraih jika kita diterima dan diakui oleh lingkungan sekitar. Buku Berani Tidak Disukai karya Ichiro Kishimi d  an Fumitake Koga hadir sebagai angin segar yang menantang pemahaman tersebut. Didasarkan pada teori psikologi Alfred Adler, buku ini menggugah pembaca untuk mengubah cara berpikir, mencintai diri, dan membebaskan diri dari belenggu masa lalu.

Terbit pertama kali pada 9 September 2019 dalam versi bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama, buku setebal 352 halaman ini telah menyentuh hati jutaan pembaca di seluruh dunia. Lebih dari 3,5 juta eksemplar terjual, menandakan bahwa pesan kuat dalam buku ini sangat relevan dengan pergulatan batin banyak orang.

Baca juga:
Lima Buku Inspiratif untuk Temani Ramadhan 2025

Berani Tidak Disukai (Gramedia)

Mengupas Kebijaksanaan Lewat Dialog

Dikemas dalam bentuk percakapan antara seorang filsuf dan seorang pemuda, Berani Tidak Disukai menawarkan pendekatan yang segar dan mudah dipahami. Dialog ini menciptakan suasana yang personal, seolah pembaca turut serta dalam perbincangan yang mendalam dan reflektif.

Sang filsuf, sebagai representasi pemahaman psikologi Adler, menantang pemuda yang penuh kebimbangan, keraguan, dan kemarahan terhadap masa lalu serta harapan orang lain. Lewat lima bab percakapan, filsuf tersebut membimbing pemuda—dan juga pembaca—untuk menyadari bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari pengalaman atau pengakuan orang lain, melainkan pilihan sadar yang datang dari dalam diri.

Masa Lalu Bukan Takdir

Salah satu premis utama dari teori Adler yang menjadi inti buku ini adalah: manusia tidak dikendalikan oleh masa lalu. Ini sangat kontras dengan pemikiran Freud yang menekankan pentingnya trauma sebagai penentu kepribadian.

Menurut Adler, pengalaman masa lalu, seburuk apapun, tidaklah menentukan masa depan seseorang. Yang terpenting bukanlah apa yang terjadi, tetapi bagaimana kita menyikapinya. Dengan demikian, pembaca diajak untuk keluar dari jeratan masa lalu dan mulai mengambil tanggung jawab penuh atas arah hidupnya saat ini.

Mencintai Diri, Menolak Membandingkan

Dalam dunia media sosial yang serba membandingkan, banyak orang kehilangan rasa syukur atas dirinya sendiri. Buku ini menekankan pentingnya mencintai diri sendiri tanpa terus-menerus mengukur diri dengan standar orang lain.

Ketika seseorang tidak bisa menerima dirinya dan terus berharap menjadi orang lain, maka kebahagiaan akan terasa semakin jauh. Namun, dengan menerima keunikan diri dan merangkul segala kekurangan serta kelebihan yang dimiliki, seseorang akan menemukan kebebasan sejati.

Hubungan Sosial dan Inferioritas

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari interaksi. Namun, Adler menyatakan bahwa hampir semua masalah manusia berasal dari relasi antarpersonal. Perasaan tidak percaya diri, rasa rendah diri (inferioritas), dan ketergantungan pada pengakuan orang lain adalah akar dari banyak penderitaan batin.

Alih-alih merasa rendah, Adler mengajak pembaca untuk melihat perasaan inferior sebagai cambuk dan motivasi untuk berkembang. Dengan mengubah fokus dari kekurangan menuju kontribusi, seseorang dapat membangun kepercayaan diri yang otentik dan tidak bergantung pada validasi eksternal.

Tidak Perlu Diakui untuk Bahagia

Salah satu gagasan paling revolusioner dari buku ini adalah bahwa hidup tidak harus didasarkan pada kebutuhan untuk disukai atau diakui. Adler mengkritik pendekatan reward-punishment dalam pendidikan dan mengingatkan bahwa melakukan hal baik seharusnya tidak bergantung pada pujian, sebagaimana menghindari kesalahan tidak semestinya hanya karena takut hukuman.

Dalam dunia yang menuntut kita untuk selalu tampil sempurna, Berani Tidak Disukai menyuarakan bahwa kita bisa hidup dengan prinsip sendiri, meskipun harus menanggung risiko tidak disukai orang lain. Justru dalam keberanian inilah, seseorang bisa hidup otentik dan menemukan makna yang sesungguhnya.

Kepasrahan Positif dan Spiritualitas

Menariknya, buku ini juga menyentuh aspek spiritualitas melalui konsep “kepasrahan positif”. Manusia tidak bisa mengubah segala sesuatu, tetapi bisa mengubah cara menyikapinya. Dalam konteks beragama, hal ini bisa diartikan sebagai doa dan penyerahan kepada Tuhan atas hal-hal yang di luar kendali, sembari berusaha sebaik mungkin atas hal-hal yang masih bisa diubah.

Kepasrahan di sini bukan bentuk keputusasaan, melainkan penerimaan aktif yang justru memberi kekuatan dan ketenangan.

Berani Menjadi Diri Sendiri

Buku Berani Tidak Disukai bukan sekadar buku self-improvement biasa. Ia adalah ajakan untuk berdamai dengan diri sendiri, menerima masa lalu tanpa menjadi budaknya, dan menjalani hidup dengan prinsip yang kita yakini, meski bertentangan dengan harapan lingkungan.

Kebahagiaan, dalam kaca mata Adlerian, bukan soal sukses atau gagal, bukan pula soal pujian atau celaan. Kebahagiaan adalah keberanian untuk menjadi diri sendiri, menerima kenyataan, dan melangkah dengan tenang meski tak semua orang akan mengerti atau menyukai kita.

Bagi siapa saja yang sedang mencari arah, merasa tidak cukup, atau terjebak dalam penilaian orang lain, Berani Tidak Disukai adalah sahabat yang siap menyulut api keberanian dalam hati. Sebuah bacaan yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang ingin hidup dengan lebih jujur dan bermakna.

Baca juga:
Promo Penerbitan Buku UB Press 2025: Harga Terjangkau, Fasilitas Lengkap

Spesifikasi Buku:

  • Judul: Berani Tidak Disukai
  • Penulis: Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
  • Genre: Self Improvement
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Tanggal Terbit: 9 September 2019
  • Jumlah Halaman: 352
  • ISBN: 9786020633213
  • Harga: Rp98.000

Kalau kamu ingin membaca sesuatu yang menggugah jiwa, menyentuh dasar pikiran, dan mampu mengubah pandangan hidup, maka Berani Tidak Disukai adalah pilihan yang tepat. Sudahkah kamu siap untuk tidak disukai—demi menjadi dirimu sendiri? (hil)

Post Views: 220
Tags: Bahagia Tanpa Perlu DiakuiBerani Tidak DisukaiBukuBuku Berani Tidak DisukaiFumitake KogaIchiro KishimiKANAL24kanal24.co.idMarie KondorekomendasiRekomendasi BukuResensi BukuReview Bukuuniversitas brawijaya
Previous Post

Catering Mbak Ning : Dari Dapur Kecil jadi Andalan Mahasiswa

Next Post

Daftar Lagu Original Soundtrack Film Jumbo dan Liriknya

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Daftar Lagu Original Soundtrack Film Jumbo dan Liriknya

Daftar Lagu Original Soundtrack Film Jumbo dan Liriknya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Diskon Tiket Pesawat Tak Dongkrak Minat Dadakan

Diskon Tiket Pesawat Tak Dongkrak Minat Dadakan

June 12, 2025
LSF Gandeng KPID Jatim Gelar Sosialisasi Layanan Sensor Digital

LSF Gandeng KPID Jatim Gelar Sosialisasi Layanan Sensor Digital

June 12, 2025
Gag Nikel: Tambang Emas Antam di Raja Ampat

Gag Nikel: Tambang Emas Antam di Raja Ampat

June 12, 2025
Gojek Luncurkan GoFood Merchant Dukung UMKM Kuliner Naik Kelas

Gojek Luncurkan GoFood Merchant Dukung UMKM Kuliner Naik Kelas

June 11, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023