KANAL24, Malang – BUMN di Indonesia diarahkan untuk fokus dalam bisnis intinya dan mengembangkan talenta SDM agar dapat bersaing sebagai motor pengembangan ekonomi. Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Webinar Sinergi Perguruan Tinggi dan BUMN dalam Menyongsong Kampus Merdeka yang di adakan oleh Universitas Brawijaya, Kamis (30/7/2020).
“Kita ingin BUMN fokus dengan bisnis inti dan juga ada BUMN yang kita fokuskan pada pelayanan sosial masyarakat,” kata Erick.
Saat ini dirinya membuat 5 strategi model bisnis BUMN yang bertumpu kepada Inovas Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi, Peningkatan Investasi, Pengembangan Talenta dan Nilai Ekonomi Sosial untuk Indonesia.
Dari kelima model tersebut menurut mantan Bos Intermilan ini pengembangan SDM merupakan kunci agar hal tersebut bisa berjalan. Untuk membentuk SDM yang berkualitas saat ini Kementrian BUMN sudah mengeluarkan peraturan menteri yang baru yang memberikan kuota Direksi 30% dari pihak luar agar BUMN makin kompetitif dan memiliki SDM yang handal. Untuk itu BUMN perlu melakukan sinergi dengan pihak lain seperti perguruan tinggi dan lainnya.
“Kampus merupakan mitra bagi pengembangan SDM BUMN dan juga pengembangan inovasi teknologi apalagi disaat Covid19 saat ini,” lanjutnya.
Pemilik Grup Mahaka ini menginginkan agar ada sinergi yang riil dengan kalangan perguruan tinggi. Sinergi ini tidak perlu dalam banyak hal namun fokus pada hal tertentu namun bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Erick mencontohkan misal dengan UI dalam pengembangan ventilator yang saat ini sudah diproduksi untuk membantu penanganan Covid19. Saat ini menurutnya terbuka kerjasama dalam pengembangan vaksin covid19 agar vaksin ini lebih cepat tersedia di Indonesia.
“Saya harap setelah ini bisa ada kerjasama riil dengan UB, tidak perlu banyak, satu dulu namun betul-betul bisa berjalan bagus,” pungkasnya.(sdk)