Kanal24 – Ban tubeless semakin populer di kalangan pengendara motor maupun mobil karena kepraktisannya. Salah satu pelengkapnya adalah cairan anti bocor, yang berfungsi untuk menambal otomatis jika ban tertusuk benda tajam. Tapi, tidak selamanya cairan ini dibutuhkan. Dalam beberapa kondisi, cairan anti bocor justru harus dikeluarkan atau diganti, misalnya saat:
- Ingin mengganti jenis cairan ke merek lain
- Ban terasa tidak seimbang
- Cairan mengering dan menyumbat pentil
- Mau tambal manual atau servis ban
- Menjual kendaraan dan ingin mengembalikan ke kondisi standar
Baca juga:
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan
Nah, masalahnya adalah, bagaimana cara menghilangkan cairan anti bocor dari ban tubeless secara aman dan efektif? Yuk, simak panduannya berikut ini!
Kenapa Cairan Anti Bocor Perlu Dikeluarkan?
Meskipun membantu saat darurat, cairan anti bocor tidak dirancang untuk digunakan selamanya. Jika dibiarkan terlalu lama di dalam ban, cairan ini bisa:
- Mengering dan menggumpal, membuat ban tidak seimbang
- Menyumbat pentil udara, menyebabkan pengisian angin jadi sulit
- Menurunkan daya rekat saat ingin melakukan tambal manual
- Merusak bagian dalam ban atau velg jika mengandung bahan kimia keras
Jadi, penting untuk tahu cara membersihkannya agar ban tetap awet dan aman digunakan.

Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan
Sebelum memulai, siapkan dulu beberapa alat berikut:
- Kunci pentil ban (valve core remover)
- Ember atau wadah kecil
- Air sabun hangat
- Kain lap bersih atau tisu microfiber
- Kompresor angin (opsional, tapi sangat membantu)
- Sarung tangan karet (agar tangan tidak kotor atau terkena bahan kimia)
Langkah-Langkah Mengeluarkan Cairan Anti Bocor dari Ban Tubeless
1. Keluarkan Angin Ban Sepenuhnya
Langkah pertama, buka tutup pentil lalu gunakan kunci pentil untuk membuka inti pentil (valve core). Ini akan membuat angin keluar sepenuhnya dan sekaligus memberi jalan untuk cairan ikut keluar.
Catatan: Lakukan di tempat yang mudah dibersihkan karena cairan bisa menyemprot atau mengalir ke mana-mana.
2. Keluarkan Cairan dari Dalam Ban
Setelah angin keluar, balik posisi ban agar lubang pentil berada di bagian bawah. Biarkan cairan anti bocor mengalir keluar ke dalam ember atau wadah.
Kamu bisa menggoyang-goyangkan ban perlahan untuk membantu cairan keluar semua.
3. Bilas Bagian Dalam Ban
Masukkan air sabun hangat melalui pentil menggunakan suntikan atau botol kecil. Goyang-goyangkan ban agar air sabun menyebar di dalam dan melarutkan sisa cairan yang menempel di dinding ban.
Ulangi proses ini 2–3 kali hingga air yang keluar tampak bersih.
4. Keringkan Ban dari Dalam
Setelah proses pembilasan, pastikan tidak ada air tersisa di dalam ban. Gunakan kompresor angin untuk meniupkan udara ke dalam ban, membantu mengeringkan bagian dalam lebih cepat.
Atau, biarkan ban menghadap ke bawah dengan posisi terbuka selama beberapa jam agar benar-benar kering.
5. Pasang Kembali Pentil dan Isi Ulang Angin
Setelah ban bersih dan kering, pasang kembali inti pentil, lalu isi ulang angin sesuai tekanan standar kendaraan kamu.
Ban sekarang siap digunakan tanpa cairan anti bocor, dan dalam kondisi bersih.
Tips Tambahan:
- Jangan mencampur cairan lama dengan cairan baru. Jika ingin mengganti merek, bersihkan dulu seluruh isi cairan sebelumnya.
- Jika ban sudah terlalu lama menggunakan cairan dan banyak kerak atau sumbatan, bawa ke bengkel ban profesional.
- Hindari penggunaan cairan anti bocor terlalu sering jika tidak benar-benar dibutuhkan. Gunakan hanya sebagai solusi darurat, bukan pengganti tambal ban permanen.
Baca juga:
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi
Mengeluarkan cairan anti bocor dari ban tubeless bukanlah hal yang sulit, asal kamu tahu caranya. Dengan langkah yang benar dan alat sederhana, kamu bisa membersihkan ban sendiri di rumah tanpa merusak kompon ban ataupun velg. Cara ini tidak hanya membuat ban lebih awet, tapi juga menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Ingat, perawatan kecil seperti ini bisa berdampak besar jika dilakukan secara rutin. Jadi, kalau banmu terasa berat, tak seimbang, atau ingin ganti jenis cairan—jangan ragu untuk membersihkannya dulu dengan cara yang aman seperti di atas.
Kalau kamu butuh tutorial visual atau ingin tahu perbedaan cairan anti bocor yang bagus untuk motor atau mobil, tinggal bilang, ya! (rey)