KANAL24, Malang – Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara bidang perbankan, BRI terus meningkatkan reputasinya bukan hanya sebagai perusahaan yang bergerak dibidang finansial, tapi juga bergerak dibidang digital. Saat ini, BRI baru saja mengeluarkan program beasiswa baru yakni beasiswa BRILLIaN. Pada roadshow yang diadakan di FILKOM UB kemarin (13/9/2019), Melia Pramadhona selaku Human Capital Planning and Development mengatakan bahwa UB adalah kampus terakhir yg didatangi oleh Tim beasiswa BRILLIaN BRI.
“BRILLIaN adalah program beasiswa BRI yang paling baru. Ini tahun pertama, kita ingin menjaring talent-talent yang paling bagus dari sejak dini sehingga dapat kita perkenalkan lebih awal. Nantinya mereka sudah betul-betul siap ketika masuk di kita,” terang Melia.
Selain itu, Melia melanjutkan tantangan BRI kedepan terkait digital luar biasa. BRI ingin dapat talent yang terbaik. syarat mahasiswa yang bisa mendaftar beasiswa ini adalah jurusan IT dan teknik elektro. karena beasiswa ini memang spesifik untuk jurusan teknologi.
Fasilitas yang diberikan berupa uang spp, uang saku bulanan, laptop, kesempatan magang di BRI, kesempatan untuk bisa ikut IT competition, kemudian ada booth camp, diberikan project-project khusus untuk dikerjakan yang sekaligus digunakan presentasi ke BRI agar dapat langsung bekerja di BRI dalam program pps. Mulai dari mahasiswa semester 5 sudah bisa mendaftar. Beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi jenjang S1.
“UB dan ITB ini adalah kampus paling terakhir yang kita kunjungi. Sebelumnya sudah ke UI, ITS, IPB, dan UGM. Sebagai perusahaan yang pesat perkembangannya, tantangannya luar biasa kedepan. Kita sedang banyak kasih program-program terbaru yang menarik orang sekaligus memperkenalkan BRI. Jadi, BRI tidak lagi dikenal sebagai BRI yang dulu karena BRI sudah banyak bertransformasi,” paparnya.
BRI perlu menyiarkan ke dunia luar bahwa BRI jauh berubah. Sehingga BRI butuh orang-orang yang cocok dengan tantangan yang dihadapi. Nantinya, mahasiswa yang masuk mampu menjawab tantangan masa depan. Jumlah beasiswa yang diberikan tergantung kebutuhan BRI.
“Buat mahasiswa baru masih punya kesempatan untuk persiapkan jadi benar-benar belajar yang giat, cari betul passionnya dimana dan ditekuni. Jadi nanti disemester 5 nilainya bagus sudah tau maunya seperti apa. Sedangkan, buat mahasiswa yang sekarang semester 5 silahkan dalam waktu yang sangat singkat persiapkan diri dengan sangat baik kalau misal tertarik dengan BRI silahkan gabung dengan kita,” jelas Melia.
Pemilihan bidang IT, menurut Melia karena sekarang era distrupsi, BRI sekarang sudah bergeser bukan hanya perusahaan financial, tapi sudah perusahaan digital untuk mendorong finansial. Sehingga dibutuhkan IT.
Sedangkan, menurut Wakil Rektor bidang Kahasiswaan Abdul Hakim, ini mwrupakan acara yang sangat penting karena dapat membekali mahasiswa khususnya dalam bidang TIK.
“Kiita minta kepada mitra kami, dari BUMN khususnya agar tidak hanya memberi beasiswa saja kemudian selesai tapi punya kegiatan-kegiatan positif lainnya. Saya ingin mahasiswa dengan cara seperti ini bisa membangun soft skillnya yang bagus. Seharusnya mahasiswa tidak hanya belajar dikelas tapi harus aktif mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini,” pungkas Hakim. (sdk)