KANAL24, Pacitan – Pemerintah Kabupaten Pacitan bersama BNPB serta relawan dan masyarakat, Minggu (28/11/2021) siang melakukan penanaman pohon mangrove di hilir Sungai Grindulu Desa Kembang Kecamatan Pacitan. Aksi ini sendiri merupakan bagian dari upaya mitigasi resiko bencana yang diinisiasi oleh Rumah Zakat Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santoso serta CEO Rumah Zakat Nur Efendi. Dalam kesempatan tersebut juga dilaunching Watumejo Mangrove Park yang akan menjadi pusat pengembangan tanaman manggrove.
“Saat ini kita akan menanam mangrove yang nantinya kita harapkan tanaman manggrove ini dapat meminimalisir dampak bencana, selain greenbelt yang sudah tumbuh dengan baik,” kata Bupati dalam sambutannya.
Selain untuk kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak resiko bencana keberadaan Watumejo Mangrove Park juga diharapkan menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat. Hutan mangrove akan menjadi habitat penting bagi organisme kelautan selain menjaga pantai dari abrasi.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan ada banyak potensi di Desa Kembang yang dapat dikolaborasikan dengan Watumejo Mangrove Park nantinya. Seperti tambak bandeng, tambak udang serta yang tidak kalah menarik adalah ekowisata. Selain itu Watumejo Mangrove Park juga digadang menjadi pusat bibit mangrove.
“Konsep kita ada dua yakni tangguh bencana dengan memberikan literasi kepada masyarakat serta kelestarian lingkungan dan dielaborasi dengan potensi desa,” sambung Nur Efendi.(sdk)