Kanal24, Malang — Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) kembali menggelar program Continuing Professional Development (CPD) sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dokter hewan dan mahasiswa di bidang diagnostik. Mengusung tema “From Blood to Diagnosis: Guidelines for Hematology Interpretation and Beyond”, kegiatan ini berlangsung pada Rabu (21/05/2025) di lingkungan kampus FKH UB, bertepatan dengan rangkaian acara Asia Global Veterinary (AGV) Symposium yang tahun ini diselenggarakan di UB.
Dekan FKH UB, drh. Dyah Ayu Oktavianie AP., M.Biotech., AP.Vet., menjelaskan bahwa kegiatan CPD merupakan agenda rutin yang diadakan minimal dua kali dalam setahun. “Kegiatan CPD ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menginterpretasi hasil pemeriksaan darah atau hematologi, yang sangat penting dalam proses penegakan diagnosis,” tuturnya.
Baca juga:
Baswara Apramada, FKH UB Kukuhkan 89 Dokter Hewan Baru

Pada penyelenggaraan kali ini, CPD tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa, tetapi juga menyasar para praktisi dokter hewan. “Kami mengundang para praktisi agar mereka juga bisa melakukan refreshment terhadap keilmuan dan keterampilan mereka, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi diagnostik terbaru,” tambah Dyah Ayu.
Acara CPD kali ini menjadi lebih istimewa karena diselenggarakan sebagai pre-conference workshop dari International Symposium of Association of Japan-Indonesia on Veterinary Education. Simposium ini akan mempertemukan para profesor, akademisi, dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi kedokteran hewan di Indonesia dan Jepang.
Tak hanya itu, sesi praktik CPD tahun ini juga menggandeng industri, yakni PT Elo Karsa Utama, melalui demo langsung penggunaan alat VetXpert Cube. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara akademisi dan industri dalam memperkenalkan teknologi terbaru dalam pemeriksaan hematologi. “Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari PT Elo Karsa Utama yang akan memfasilitasi praktik hands-on pada sesi siang hari ini,” jelas Dyah Ayu.

Perangkat VetXpert Cube yang dibawa oleh PT Elo Karsa Utama memungkinkan para peserta untuk langsung mencoba alat diagnostik terkini yang telah banyak digunakan di berbagai laboratorium hewan profesional. Ini memberikan kesempatan langsung bagi mahasiswa dan dokter hewan untuk memahami alur kerja dan efektivitas teknologi dalam membantu proses diagnosis berbasis data laboratorium.
Baca juga:
Hari Ini FKH UB Lantik 80 Dokter Hewan Baru
Dalam harapannya, Dyah Ayu menegaskan pentingnya kegiatan seperti CPD sebagai wadah pembelajaran yang berkelanjutan bagi semua elemen dalam dunia kedokteran hewan. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar, baik untuk mahasiswa yang sedang belajar, maupun untuk dokter hewan yang ingin terus mengembangkan kemampuannya. Kami di FKH UB akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat peningkatan kompetensi veteriner, terutama di wilayah Malang Raya dan sekitarnya,” pungkasnya.
Dengan menghadirkan narasumber ahli dan dukungan teknologi dari mitra industri, CPD kali ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kampus, dunia profesi, dan industri. Ini sejalan dengan visi FKH UB untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dalam dunia kedokteran hewan. (nid/rey)